Zona Transisi 2 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, direncanakan akan selesai pada akhir Oktober dan dibuka pada November mendatang. Kota Jogja akan mendapat tambahan jatah kiriman sampah ke TPA Piyungan sekitar 30 ton per hari.
"Di November (penambahan jatah kiriman sampah ke Piyungan), karena kan Transisi 2 baru selesai nanti di akhir Oktober ini," jelas Kepala Bidang Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Ahmad Haryoko saat dihubungi wartawan, Rabu (25/10/2023).
"Setelah selesai itu (Zona Transisi 2) baru nanti penambahan volumenya di bulan November," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryoko melanjutkan, Zona Transisi 2 TPA Piyungan nantinya direncanakan akan menerima residu sampah dari tiga wilayah yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, serta Kota Jogja.
Meski begitu menurut Haryoko, kuota tambahan masing-masing wilayah tersebut akan berbeda. Pasalnya beban sampah harian di tiap wilayah juga berbeda-beda.
"Antara Bantul, Sleman, Kota (Jogja) itu kan bebannya beda-beda. Rata-ratanya penambahannya itu sekitar ya 30 ton (per hari) lah per kabupaten/kota," terangnya.
Lebih lanjut Haryoko mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus mengeksekusi depo yang terdapat timbunan sampah. Selain itu juga terus mengambil dan mengangkut sampah harian sesuai jadwal buka depo.
Terbaru, DLH Kota Jogja mengeksekusi timbunan sampah di dua depo, yakni Depo Pengok, Demangan, serta Depo Mandala Krida, Umbulharjo, hari ini.
"Estimasi (depo Pengok) 70 ton. Yang Mandala Krida itu kan sekitar 15 (truk) compactor, 15 kali 5 (ton) berarti 75 ton kalau yang Mandala Krida," terangnya.
Sampah-sampah dari dua depo tersebut, lanjut Haryoko, akan langsung dikirim ke TPA Piyungan. "Ya ke (TPA) Piyungan, ke mana lagi, nggak ada lokasi lain," tutupnya.
(rih/sip)












































Komentar Terbanyak
CVT Motor Itu Apa? Ini Tips Merawat, Cara Kerja, dan Fungsinya
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Kala Gubernur DIY Sultan HB X Sangsikan Aturan Baru MBG