Pemotor Nyelonong Masuk Stasiun Jogja Ngaku Mau Pulang, KAI: Terpengaruh Miras

Pemotor Nyelonong Masuk Stasiun Jogja Ngaku Mau Pulang, KAI: Terpengaruh Miras

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 21 Okt 2023 15:54 WIB
Pemotor nyelonong masuk ke hall timur Stasiun Jogja, Sabtu (21/10/2023) dini hari.
Pemotor nyelonong masuk ke hall timur Stasiun Tugu Jogja, Sabtu (21/10/2023) dini hari. Foto: dok. KAI Daop 6 Jogja
Jogja -

Video yang memperlihatkan seorang pemotor masuk ke dalam bangunan Stasiun Tugu Jogja beredar di media sosial. KAI Daop 6 Jogja menyebut pria pemotor itu dalam pengaruh minuman keras (miras).

"Pengendara yang menyelonong masuk sempat ditanya petugas stasiun dan dia menjawab hanya ingin pulang ke rumah. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata pengendara tersebut dalam pengaruh minuman keras alias mabuk," kata Manajer Humas Daop 6 Jogja Krisbiyantoro kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023).

Krisbiyantoro menjelaskan pemotor itu masuk dari pintu masuk utama stasiun tersebut, dini hari tadi. Petugas kemudian menghentikan laju pemotor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengendara motor masuk hall timur Stasiun Yogyakarta pada Sabtu (21/10/2023) pukul 03.00 WIB," kata Krisbiyantoro.

Akhirnya, pemotor yang mabuk itu diarahkan oleh petugas untuk keluar dari Stasiun Jogja. Kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan kegaduhan.

ADVERTISEMENT

"Daop 6 mengimbau masyarakat untuk tidak meniru perilaku pengendara tersebut karena sangat membahayakan, apalagi jika terdapat banyak pelanggan," ucapnya.

Krisbiyantoro menambahkan, bahwa KAI Daop 6 tidak melarang masyarakat umum beraktivitas di hall timur Stasiun Jogja. Namun, Krisbiyantoro meminta agar masyarakat bisa memanfaatkan hall timur Stasiun Yogyakarta untuk hal yang lebih bermanfaat.

"Daop 6 menyediakan hall timur Stasiun Yogyakarta sebagai non commercial public space, yang artinya masyarakat bisa memanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bersifat komersial seperti yang sudah berjalan sebelumnya yaitu pameran lukisan dan pameran miniatur lokomotif," imbuhnya.




(rih/dil)

Hide Ads