231 WNI Dipulangkan dari Palestina-Israel ke Indonesia

231 WNI Dipulangkan dari Palestina-Israel ke Indonesia

Tim detikNews - detikJogja
Jumat, 13 Okt 2023 15:43 WIB
A Nepalese woman welcomes her daughter who is evacuated from Israel at the Tribhuvan International Airport in Kathmandu, Nepal, Friday, Oct. 13, 2023. More than 200 Nepali nationals evacuated by the government returned home Friday as the government worked to bring back the bodies of 10 Nepali students who were killed by the Hamas militant attack in Israel. (AP Photo/Niranjan Shrestha)
Ilustrasi. (Foto: Warga Nepal di Israel Berhasil Pulang ke Negaranya, 13 Oktober 2023 - AP/Niranjan Shrestha)
Jogja -

Sebanyak 231 warga negara Indonesia (WNI) di Palestina dan Israel dilaporkan telah pulang ke Indonesia. Ratusan WNI itu sebelumnya melakukan wisata religi.

231 WNI Pulang ke Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

"Nah, ini catatan untuk data wisatawan religi, jadi pada saat awal kami menyampaikan ada 231 pada saat itu kita terus komunikasi dan koordinasi dan fasilitasi dari 231 WNI yang melakukan wisata religi sudah dapat keluar dan masuk Yordania pada tanggal 9 Oktober. Selanjutnya sudah tiba di Indonesia dengan selamat," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha kepada wartawan, Jumat (13/10/2023) dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WNI Pindah ke Tempat Aman di Yordania

Selain itu, ada 82 WNI yang telah berpindah ke tempat aman di Yordania. Mereka nantinya akan terbang ke Indonesia.

"Kemudian 38 WNI telah keluar dari Yordania pada tanggal 11 dan seterusnya kembali ke Indonesia sampai saat ini. Kemudian 44 WNI pada hari berikutnya tanggal 12 juga sudah keluar, masuk ke Yordania lalu ke Indonesia," jelasnya.

ADVERTISEMENT

35 WNI Masih Belum Dievakuasi

Sementara itu, tercatat masih ada 35 WNI yang belum terevakuasi ke Yordania.

"Dan saat ini masih ada 35 WNI kita yang melakukan wisata religi yang saat ini masih ada, dan kita akan fasilitasi tanggal 14 Oktober, kita akan bantu untuk proses keluarnya tanggal 14 Oktober, bekerja sama dengan travel agent yang ada," imbuhnya.

Ribuan Jiwa Jadi Korban Perang Hamas Vs Israel

Diketahui, perang antara Hamas dengan Israel memakan ribuan korban jiwa.

Selama enam hari Israel menggempur Gaza dengan ribuan bom. Seribuan orang tewas akibat bombardir militer Israel itu.

Dikutip dari detikNews Jumat (13/10), Aljazeera melansir pernyataan itu disampaikan Israel pada Kamis (12/10) waktu setempat. Israel menyatakan telah menjatuhkan 6 ribu bom berbobot 4 ribu ton di Gaza selama enam hari berturut-turut. Sebanyak 1.400 orang tewas akibat serangan itu.

Para pejabat di Gaza mengatakan korban tewas termasuk 447 anak-anak, 248 wanita, dan 10 petugas kesehatan. Lebih dari 150 orang tewas dalam kurun waktu tersebut.

Gaza yang dihuni 2,3 juta orang dengan setengah dari mereka adalah anak-anak, hancur akibat pemboman yang terus-menerus. Sebanyak 338.000 warga Palestina terpaksa harus meninggalkan rumah mereka dan berlindung.

Jumlah korban tewas di Tepi Barat yang diduduki juga meningkat menjadi 31 orang. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 600 orang terluka.

Di pihak Israel, setidaknya 1.300 orang tewas sejak Hamas menyerang Israel selatan. Israel telah melakukan pengepungan total di Gaza, memutus akses makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads