Bakal cawapres dari Koalisi Persatuan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bicara soal momen menjelang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi presiden. Momen yang diceritakan adalah pertemuan Amien Rais dengan Gus Dur.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri acara Silaturahmi 1.000 Kyai dan Bu Nyai di Ponpes Al Falahiyyah di Mlangi, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (11/10/2023). Dia menceritakan sejarah Gus Dur berhasil menjadi presiden di era reformasi.
"Jangankan Gus Dur berdiri. Jalan waktu itu Gus Dur duduk aja susah. Tapi jenenge (namanya) hadiah pokoke diterima dados (jadi) presiden," kata Cak Imin di acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu, Amien Rais meminta waktu untuk bertemu Gus Dur di Ciganjur. Di pertemuan itu Amien mengungkap bahwa rakyat menginginkan Gus Dur menjadi presiden.
Hanya saja, kata Cak Imin, waktu itu Amien Rais berharap Gus Dur menolak tawaran itu dengan pertimbangan masalah kesehatan.
"Karepe (inginnya) Pak Amien itu ngeten (begini). Gus Dur gerah lungguh wae angel (sakit duduk aja susah). Diharapkan Pak Amien, Gus Dur itu ngomong ngeten (begini) 'Pak Amien saya ini kurang sehat, ya saya lebih baik sampean saja yang jadi presiden' kira-kira gitu karepe (inginnya)," katanya.
Namun respons Gus Dur ternyata berbeda dengan harapan Amien Rais. Menurut Cak Imin, Gus Dur justru menerima tawaran tersebut.
Cak Imin mengaku langsung ditelepon Amien Rais usai pertemuan tersebut.
"Pulang dari Ciganjur, Pak Amien Rais telpon kula (saya) 'Ini gimana ini, tadi kan kesepakatannya Gus Dur nolak dan menyerahkan kepada saya'. Saya jawab tanya Gus Dur sendiri wong saya juga nggak tahu," ucap Cak Imin sembari tertawa.
Dari situlah kemudian muncul julukan sebagai presiden modal dengkul.
"Dengkul itupun dengkulnya Amien Rais. Kira-kira gitu," ujar Cak Imin.
(ahr/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu