Momen Petugas Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Mahasiswi di Tower SUTET Sleman

Round Up

Momen Petugas Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Mahasiswi di Tower SUTET Sleman

Tim detikJateng - detikJogja
Rabu, 11 Okt 2023 07:00 WIB
Proses evakuasi percobaan bunuh diri mahasiswi yang memanjat tower SUTET di Ngemplak, Sleman, Selasa (10/10/2023).
Proses evakuasi percobaan bunuh diri mahasiswi yang memanjat tower SUTET di Ngemplak, Sleman, Selasa (10/10/2023). Foto: dok. BPBD Sleman.
Jogja -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga di Ngemplak, Sleman digegerkan dengan percobaan bunuh diri seorang mahasiswa. Wanita tersebut bahkan nekat memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang ada di lokasi tersebut.

Beruntung, aksi nekat mahasiswi tersebut berhasil digagalkan oleh petugas yang memanjat tower SUTET guna menyelamatkan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Berdasar keterangan yang diterima, korban diduga mengalami depresi.

"Percobaan bunuh diri, korban berhasil diselamatkan. Korban mahasiswi aktif salah satu universitas, dugaannya depresi," kata Bambang kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

ADVERTISEMENT

Diungkapkan Bambang, sebelum nekat memanjat tower SUTET, pukul 09.30 WIB korban WIB pergi meninggalkan rumah. Di perjalanan, korban sempat bertemu dengan tetangganya tapi ketika ditanya korban hanya diam saja. Ia justru lari ke arah barat. Dan saat dikejar, korban justru memanjat tower SUTET.

"Saat dilakukan pengejaran korban memanjat tower SUTET," bebernya.

Korban Ingin Bertemu Ayahnya

Bambang melanjutkan korban sudah berencana melakukan bunuh diri sejak semalam. Beruntung aksi itu masih bisa digagalkan oleh warga. Bambang menyebutkan, jika korban ingin bertemu dengan ayahnya tetapi belum juga bisa terpenuhi.

"Korban punya keinginan untuk bertemu bapaknya yang berada di Jakarta tapi karena tak kunjung terlaksana sempat terlihat murung. Sejak tadi malam sudah berusaha untuk melakukan tindakan membahayakan, lompat dari jembatan tetapi bisa dibatalkan oleh warga," ungkapnya.

Evakuasi Berjalan 1 Jam

Adapun proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam. Petugas kepolisian, TNI, TRC BPBD Sleman, dan warga berupaya untuk membujuk korban agar tidak melompat. Kini korban berhasil diselamatkan dan telah diantar kembali ke rumah.

"Proses evakuasi dilakukan dengan memanjat tower dan dibawa turun. Ya kira-kira satu jam sembari bujuk-bujuk itu," pungkasnya.




(apl/apl)

Hide Ads