Gempuran Hamas mengungkap kinerja drone murah yang melumpuhkan sistem mahal pertahanan Israel. Drone murah Hamas disebut merupakan produksi dalam negeri.
"Drone kecil dan murah itu diproduksi di dalam negeri dan berhasil menargetkan dan melumpuhkan sistem pertahanan canggih Israel yang bernilai ratusan ribu atau bahkan jutaan dolar," tulis Haaretz, seperti dilansir Parastoday dan dikutip detikInet, Selasa (10/10/2023).
Dilaporkan juga Hamas yang berada di balik pagar perbatasan bisa mengalahkan teknologi Israel yang canggih. Keberhasilan utama Hamas adalah penggunaan drone untuk menargetkan dan menghancurkan tank Merkava 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tank tersebut dianggap sebagai salah satu tank tercanggih di dunia.
Haaretz yang merupakan surat kabar berbahasa Ibrani mengungkapkan bahwa sistem pertahanan Israel dirancang untuk menargetkan rudal anti-lapis baja, bukan serangan drone.
Hizbullah Lebanon Juga Telah Terbangkan Drone ke Israel
Sebelumnya, Hizbullah Lebanon juga telah menerbangkan beberapa drone ke Israel untuk mengumpulkan informasi. Namun ternyata bila diperlukan, drone tersebut juga dapat digunakan untuk tujuan ofensif.
Untuk diketahui Batalion Ezzeddin al-Qassam beberapa hari lalu mengumumkan bahwa mereka menargetkan posisi musuh menggunakan 35 drone bunuh diri jenis al-Zawari selama operasi badai Al-Aqsa.
Drone tersebut memiliki bentuk seperti sayap delta dengan baling-baling di bagian belakang. Drone ini dilengkapi dengan kamera dan sistem navigasi GPS, serta dapat membawa hingga 5 kg bahan peledak.
Drone al-Zawari dapat terbang dengan kecepatan maksimal 150 km/jam dan jangkauan 100 km. Tak hanya itu drone itu mampu berkeliaran di atas arena operasional, mencari dan melacak musuh, memilih waktu, arah, dan sudut serangan yang tepat.
Hamas mulai menggunakan drone Al-Zawari pada tahun 2021. Saat itu mereka meluncurkan beberapa drone ke arah Israel selama konflik di Gaza.
Kemudian pada tahun 2023, Hamas meningkatkan penggunaan drone Al-Zawari sebagai bagian dari Operasi Badai Al-Aqsa, yang merupakan serangan terkoordinasi dari darat, laut, dan udara terhadap Israel.
Hamas mengklaim berhasil menembakkan lebih dari 50 drone Al-Zawari ke wilayah Israel. Target mereka adalah pangkalan militer, bandara, dan fasilitas nuklir.
(sip/sip)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan