Gagalnya Intelijen Israel di Balik Serangan Hamas Jadi Sorotan

Internasional

Gagalnya Intelijen Israel di Balik Serangan Hamas Jadi Sorotan

Tim detikNews - detikJogja
Selasa, 10 Okt 2023 09:52 WIB
An emergency personnel works to extinguish fire after rockets launched from the Gaza Strip, as seen from the city of Ashkelon, Israel October 7, 2023. REUTERS/Amir Cohen
Gagalnya Intelijen Israel di Balik Serangan Hamas Jadi Sorotan. Potret Kerusakan di Israel Akibat Serangan Hamas. (Foto: REUTERS/AMIR COHEN)
Jogja -

Serangan militan Hamas disebut berbuntut pada tanya atas gagalnya intelijen Israel. Israel disebut lengah padahal selama ini Israel memiliki intelijen kelas dunia yang luar biasa.

Dikutip dari detikNews, Selasa (10/10/2023), Associated Press melansir perbatasan Israel dan Palestina diketahui dipenuhi pengamanan ketat. Termasuk pengamanan dengan drone, kamera keamanan yang terpasang dan tentara yang berjaga-jaga.

Intelijen Israel juga menggunakan sumber daya dan kemampuan dunia maya untuk mengumpulkan informasi-informasi dari lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pakar bernama Marc Polymeropoulos, yang bekerja selama 26 tahun untuk CIA, dengan spesialisasi dalam kontraterorisme, Timur Tengah dan Asia Selatan, mengaku kaget akan peristiwa ini.

"Hampir tidak terbayangkan bagaimana mereka (Israel) melewatkan hal ini," ujar Polymeropoulos, dikutip NBC, Senin (9/10).

ADVERTISEMENT

Polymeropoulos mengatakan juga tidak jelas mengapa badan-badan intelijen AS tampaknya tidak memperkirakan serangan itu terjadi. Begitu juga dengan negara-negara Arab bersahabat seperti Mesir, Yordania, Qatar dan Arab Saudi, ujarnya.

Sementara itu, Colin Clarke, peneliti senior di Soufan Center, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada masalah keamanan global, mengatakan Israel harus memikul tanggung jawab utama karena gagal mengantisipasi serangan Hamas. Padahal, menurut Clarke, Israel memiliki kemampuan pengumpulan dan analisis intelijen kelas dunia yang luar biasa dan akan memiliki gambaran yang jauh lebih baik tentang apa yang terjadi di negaranya sendiri.

"Hal ini jelas menjadi tanggung jawab Israel," ujarnya.

Clarke mengatakan masih menjadi pertanyaan terbuka apakah kegagalan intelijen tersebut dipengaruhi gejolak politik dalam negeri baru-baru ini di Israel.

David Friedman, yang merupakan duta besar AS untuk Israel di pemerintahan Presiden Donald Trump, mengatakan serangan ini merupakan kegagalan besar intelijen Israel.

"Selama 40 tahun atau lebih saya mengikuti Israel, saya belum pernah melihat hal ini terjadi."

"Saya belum pernah melihat perbatasan dilanggar dengan cara seperti ini. Biasanya, bahkan jika ada satu orang dari Gaza yang mendekati perbatasan, mereka dicegat dan dinetralisir jauh sebelum mereka dapat melakukan apa pun. Ini adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," lanjut dia.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads