Kasus Staf Madura United Dikeroyok, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Kasus Staf Madura United Dikeroyok, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 09 Okt 2023 16:14 WIB
PSS Sleman Vs Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023).
PSS Sleman Vs Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Kasus pengeroyokan dan pemukulan media officer (MO) Madura United oleh orang tak dikenal seusai laga Madura vs PSS di Stadion Maguwoharjo terus bergulir. Polresta Sleman menyebut dalam waktu dekat akan diumumkan tersangkanya.

"Kita sudah laksanakan klarifikasi, persesuaian bukti-bukti yang kita dapatkan dengan saksi-saksi yang ada, dan kita nanti akan segera menetapkan tersangka pelaku," kata Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi kepada wartawan, Senin (9/10/2023).

Ardi bilang polisi telah memeriksa empat orang yang saat ini masih berstatus sebagai saksi. Menurutnya, dalam kasus ini dimungkinkan akan ada lebih dari satu tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pemeriksaan sudah kita lakukan, tapi masih sebagai saksi. Minggu lalu saksi yang sudah kita periksa ada 4. (Tersangka) Kemungkinan lebih dari satu orang. Pendukung tim PSS," ungkapnya.

Sebelumnya, insiden pengeroyokan oleh orang tak dikenal terhadap staf MO Madura United usai laga melawan PSS di Stadion Maguwoharjo itu terjadi pada Minggu (24/9) sore.

ADVERTISEMENT

Gangguan Muncul Sejak Awal Jumpa Pers

Sebagai informasi, insiden itu terjadi selepas pertandingan, tepatnya saat sesi konferensi pers post match. Saat konferensi pers itu, Tim Madura United mendapat giliran pertama.

Sejak awal sesi jumpa pers, gangguan dari orang tak dikenal yang diduga merupakan suporter telah muncul. Mereka hadir ke ruang media yang seharusnya steril dari suporter.

Sontak kejadian ini memicu ketegangan. Karena suasana tak kondusif, tim Madura United tak melanjutkan konferensi pers.

Saat keluar dari ruangan konferensi pers, terjadilah keributan yang membuat salah satu staff media officer (MO) Madura United dikeroyok hingga mengalami luka di wajahnya.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads