Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY meluruskan kabar yang beredar soal Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diusir dari Istana Kepresidenan. Kominfo DIY memastikan konten yang diunggah melalui YouTube tersebut tidak benar atau hoax.
Melalui akun media sosial resminya, Kominfo DIY menyebut kabar tersebut beredar melalui unggahan video di platform YouTube. Dalam unggahan tersebut menampilkan sampul video Prabowo ditangkap polisi di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Video yang diunggah sekitar 2 pekan yang lalu di channel YouTube bernama Aktual tersebut, dijuduli 'MAM*** !! GARA GARA TUDUH JOKOWI OTAK DARI DUKUNGAN GOLKAR KE GANJAR.. PRABOWO DI USIR DARI ISTANA'. Video itu sudah ditonton lebih dari 5 ribu kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan tersebut juga disertai narasi yang mengklaim bahwa Prabowo diusir dari Istana akibat menuduh Presiden Jokowi menjadi penyebab Partai Golongan Karya (Golkar) mendukung Ganjar Pranowo di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Dijelaskan Kominfo DIY, berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id, gambar thumbnail atau sampul yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil rekayasa. Beberapa cuplikan video yang ditayangkan juga sama sekali tidak mendukung narasi yang beredar.
Adapun narasi yang dibacakan dalam unggahan video tersebut bersumber dari artikel salah satu media online nasional yang berjudul 'Sejumlah Kader Muda Golkar Deklarasi Ganjar di Pilpres 2024' yang dirilis pada 9 Juni 2023 lalu.
Artikel tersebut membahas tentang sejumlah kader Partai Golkar yang tergabung dalam Gerakan Golkar Ganjar (2G) menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
"Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Prabowo diusir dari Istana akibat tuduh Jokowi penyebab Golkar dukung Ganjar di Pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi," dikutip dari laman turnbackhoax.id.
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang