Round-Up

Blak-blakan Mbah Panut Polisi Bantul Jadi Peserta Tertua di Sidang Nikah

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 22 Sep 2023 06:00 WIB
Aiptu Panut Sudiyana alias Mbah Panut dan calon istrinya (tengah) di sidang nikah Polres Bantul, Rabu (20/9/2023). Foto: dok. Polres Bantul
Jogja -

Aiptu Panut Sudiyana (57) menjadi peserta tertua dalam sidang nikah atau Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) yang digelar Polres Bantul. Sidang itu menjadi persyaratan utama anggota Polri sebelum menikah. Berikut kisah selengkapnya.

Di Polres Bantul, Panut menjabat sebagai Kasubnit 1 Dalmas Sat Samapta Polres Bantul. Dia mengikuti sidang nikah atau BP4R itu pada Rabu (20/9) pagi demi meminang calon istrinya, Raden Rany Yasmina (45), warga Jakarta Timur.

Ada beberapa peserta lain dalam sidang itu, kebetulan Panut yang paling tua. Panut jadi sorotan setelah video sidang nikah itu diunggah di akun Instagram Polres Bantul pada hari yang sama.

"Sidangnya kemarin kebetulan saya paling tua, makanya saya duduk paling pojok sendiri. Kalau orang bilang saya pengajuan nikah yang tertua," kata Panut saat ditemui di Polres Bantul, Kamis (21/9/2023).

"Alhamdulillah saya senang, karena di kantor syarat mutlak kan harus menjalani sidang BP4R. Jadi kalau sidang selesai nanti keluar surat rekomendasi dari Kapolres untuk persyaratan ke KUA (Kantor Urusan Agama)," ujarnya.

Saat mengikuti sidang itu, Panut mengaku tidak tegang. Bahkan, dia merasa kembali muda karena bersebelahan dengan peserta lain yang rata-rata berusia 20-an tahun.

Kisah Asmara Panut

Panut pertama kali bertemu dengan Rany saat dirinya bertugas di Jakarta pada 15 tahun yang lalu. Saat itu, ia ikut membina keamanan di pertokoan kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

"Nah, salah satu karyawan perusahaan asing di situ ada saya kenal sama beliaunya. Lama-kelamaan akrab dan ternyata dia seorang single parents," kata Panut, kemarin.

Setelah lama mengenal, Panut mengungkapkan rasa cintanya. Namun, hubungan mereka merenggang setelah Panut pindah tugas ke Polres Bantul.

"Waktu saya pindah Bantul, hubungan berlangsung sekitar satu tahun komunikasi, setelah itu hilang komunikasi," ucapnya.

"Akhirnya saya pasrah saja, nanti kalau jodoh bakal kembali lagi," lanjutnya.

Selama putus kontak itu, Panut mencoba mencari-cari nomor telepon Rany. Dia juga mengirimkan pesan kepada rekan-rekan Rany.

"Saat itu saya menghubungi WA (WhatsApp) tidak bisa, Facebook dan Instagram tidak bisa. Lalu tanya teman dia di IG dan FB, saya minta kontak tidak dikasih. Tapi ternyata temannya itu bilang Mas Panut teman situ dari Jogja menanyakan kamu," katanya.

Rany tiba-tiba menghubungi Panut, di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Melihat Makam Arya Daru, Ternyata Sempat Diacak-acak OTK"

(dil/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork