Seorang atlet futsal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditendang lawan main saat sujud syukur dalam pertandingan futsal Porprov Jatim pekan lalu. Atlet nomor punggung 8 itu ditendang atlet futsal Kota Malang di bagian bahunya.
Dilansir detikJatim, Rabu (20/9/2023), Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar Wahyu Wiyono menyebut peristiwa penendangan itu terjadi saat babak penyisihan di delapan besar Porpov Jatim VIII. Tim futsal Kabupaten Blitar melawan tim futsal Kota Malang di lapangan futsal Sidoarjo.
"Pertandingan awalnya itu ya berjalan lancar, aman-aman saja. Di babak pertama kami unggul 2-0 dari tim lawan. Sampai babak kedua awal, kami unggul dengan tambah satu gol," terangnya saat dimintai konfirmasi detikJatim, Selasa (19/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferby menerangkan permainan kasar dari tim lawan mulai terlihat saat babak kedua. Menurutnya, tim lawan mendapatkan tiga kartu merah dalam pertandingan tersebut.
"Tendangan penalti itu sampe lima kali. Di menit 39 kalau tidak salah, itu ditendang oleh Niko dan menjadi gol ke lima kita. Nah saat itu Hanafi langsung sujud syukur untuk gol itu," jelasnya.
Baca juga: Heboh Merpati Berbulu Merah Muda di Inggris |
Saat sujud syukur itulah, Hanafi tiba-tiba ditendang oleh atlet futsal dari Kota Malang. Dalam video yang beredar tendangan itu tampak mengenai kepala, namun sebenarnya tendangan itu mengenai bahu atletnya.
Dia menyebut beberapa atlet Kabupaten Blitar juga ada yang mendapatkan tendangan dari tim lawan di bagian kaki.
"Anak-anak memang tidak terpancing emosi dan provokasi. Karena dari awal kami tekankan untuk main secara fairplay. Jadi tidak ada balasan dari kami, dan Alhamdulillah kami malah dapat masuk ke final," lanjut Febry.
Sebagai informasi, seorang atlet futsal Kabupaten Blitar yang sedang sujud syukur ditendang pemain lawan di pertandingan futsal Porprov Jatim VIII di Sidoarjo. Aksi tersebut terekam kamera dan beredar viral di media sosial.
Dalam video viral itu terlihat jelas seorang atlet futsal dengan jersey warna putih menendang atlet lawannya yang sedang sujud syukur di tengah lapangan. Atlet Blitar itu sujud syukur setelah rekannya mencetak gol. Belakangan diketahui penendang adalah atlet futsal dari Kota Malang.
Atlet Malang Minta Maaf
Di sisi lain, atlet futsal Porprov Kota Malang yang menendang atlet futsal dari Blitar telah minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan via WhatsApp.
"Ya setelah itu malamnya dan besoknya, mereka sudah minta maaf melalui WA. Kita sebagai manusia ya kita maafkan," kata Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono.
Febry berharap pelaku tetap diproses hukum meski sudah minta maaf. Dia menyebut pihak pengawas dan wasit telah melaporkan kejadian tersebut kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim karena kejadian itu masih masih dalam lingkup pertandingan.
"Mekanisme karena kejadian itu masih dalam lingkup pertandingan jadi pengawas dan wasit melaporkan kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim," tutur Febry.
"Kami sudah ditanyai, siapa yang kena (tendang). Selain itu karena video-videonya sudah menyebar, tidak ada bola tapi mereka (para pemain Malang) menendang pemain. Itu sudah masuk berita acara," imbuhnya.
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang