Duduk Perkara Pedagang Teras Malioboro 2 Ngotot Bertemu Pj Walkot Jogja

Duduk Perkara Pedagang Teras Malioboro 2 Ngotot Bertemu Pj Walkot Jogja

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 19 Sep 2023 14:00 WIB
Aksi demo pedagang Teras Malioboro 2 di Balai Kota Jogja, Senin (18/9/2023).
Aksi demo pedagang Teras Malioboro 2 di Balai Kota Jogja, Senin (18/9/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Ratusan pedagang Teras Malioboro 2 (TM 2) menggeruduk Balai Kota Jogja, Senin 18 September 2023 siang. Mereka menuntut bertemu dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo untuk audiensi.

Namun massa pedagang harus gigit jari karena Pj Walkot Jogja tidak menemui mereka. Para pedagang pun membubarkan diri dan mengancam akan kembali demo ke Balkot dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.

Belakangan, Pj Walkot Singgih Raharjo kepada wartawan mengungkapkan alasan tidak menemui para pedagang TM 2 itu. Alasannya, disebut waktunya belum pas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apa duduk perkara pedagang TM 2 ngotot ingin bertemu Pj Walkot Jogja?

Salah satu perwakilan pedagang yang juga Pengurus Paguyuban Tri Dharma, Supriyati mengungkapkan mereka ingin audiensi dengan Pj Walkot Jogja untuk berbicara soal dampak dari relokasi PKL Malioboro ke TM 2. Menurutnya, selama pindah ke TM 2, pendapatan pedagang menurun drastis.

ADVERTISEMENT

"Makanya kita minta audiensi tetapi itu tidak pernah ada respons," jelas Supriyati saat ditemui wartawan, Senin (18/9/2023).

"Kita hanya ingin didengar kita di TM 2 tidak sedang baik-baik saja. Entah ekonominya entah infrastruktur yang tidak layak kami tidak pernah didengarkan," lanjutnya.

Supriyati megatakan pihaknya setidaknya telah lima kali mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Pj Wali Kota. Namun harapan mereka tak kunjung terwujud.

"Surat sampai lima kali ke Pj Wali Kota untuk beraudiensi dan bersilaturahmi karena pengurus baru (TM 2) sudah tersahkan. Akan tetapi dari lima surat itu tidak ada tanggapan dan terakhir kemarin diundang agenda di ruangan, kita sudah datang duduk ternyata Pj Wali Kota tidak menemui kita malah foto-foto," terangnya.

Selain itu, menurut Supriyati, pihaknya juga membawa tuntutan yang sebelumnya telah disampaikan ke DPRD Kota Jogja. Yakni transparasi validasi data pedagang di TM 2 yang menurutnya pada relokasi lalu banyak pedagang yang tak terdata.

"Kita tidak pernah dilibatkan tidak ada sosialisasi dan validasi data yang dilakukan pihak UPT, itu terkesan sembunyi-sembunyi dan diskriminatif jadi dari Paguyuban Tri Dharma tidak dilibatkan," terangnya.

Respons Pj Walkot Jogja

Sementara itu, Pj Walkot Jogja Singgih Raharjo saat ditemui wartawan mengungkap alasannya tak menemui massa pedagang TM 2.

"Mungkin waktunya yang belum pas untuk saya. Insyaallah nanti kita temui, dan sekarang yang menemui Kadisbud (Kota Jogja)," ujar Singgih saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (18/9) sore. Singgih sebelumnya menghadiri rapat paripurna dengan DPRD Kota Jogja.

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Saat ditanyai lebih lanjut terkait masalah TM 2 ini, Singgih yang tampak terburu-buru hanya menjawab singkat dan langsung pergi meninggalkan awak media.

"Nanti biar didalami dulu permasalahannya," tutupnya singkat.

Untuk diketahui, relokasi PKL di Jalan Malioboro ke Teras Malioboro 2 yang berada di lahan bekas kantor Dinas Pariwisata DIY berlangsung pada tahun awal tahun 2022. Lokasi baru melapak para pedagang itu bisa diakses dari Jalan Malioboro dan Jalan Mataram.

Selain ke Teras Malioboro 2, sebagian PKL Malioboro juga direlokasi ke Teras Malioboro 1 yang berada di lahan bekas Bioskop Indra. Lokasinya di kawasan Jalan Malioboro sisi selatan atau dekat dengan Titik Nol Kilometer.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads