Pelaku pembuangan dua bayi perempuan yang ditemukan tewas dan mengapung di Sungai Buntung, Kapanewon Berbah, Sleman, telah ditangkap. Kedua pelaku ternyata masih berstatus mahasiswa.
"Siap (pelaku mahasiswa dari luar daerah). Dua orang (yang diamankan)," kata Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/9/2023).
Parliska mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait kasus tersebut. Sebab, ibu bayi masih dalam perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihimpun detikJogja, Senin (18/9/2023), berikut fakta-fakta dua mahasiswa pembuang bayi di Sungai Berbah:
2 Pelaku Berstatus Mahasiswa
Polisi mengatakan kedua pelaku pembuang bayi sudah ditangkap. Keduanya berstatus mahasiswa yang berasal dari luar daerah.
Ditangkap di Lokasi yang Berbeda
Polisi mengatakan kedua mahasiswa itu ditangkap di dua lokasi berbeda.
"Dua orang, (diamankan) di Sambilegi dan di Piyungan," kata Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto saat dihubungi wartawan, Minggu (17/9).
Ibu Bayi Dirawat di RS Bhayangkara
Polisi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan, karena masih memeriksa pelaku. Sementara itu, ibu bayi sedang dirawat di RS Bhayangkara.
"Masih kami lakukan pemeriksaan, mohon waktu. Si ibu sedang kami rawat di RS Bhayangkara. Nanti kami kabari," ujar Parliska, kemarin.
Geger Penemuan Bayi Mengapung
Sebagai informasi, kasus penemuan bayi perempuan diduga kembar ini terjadi pada Kamis (14/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu, jasad bayi itu ditemukan pemancing yang kemudian melapor ke polisi.
Dari hasil pemeriksaan jasad bayi diduga bayi itu baru saja dilahirkan. Jasad bayi itu ditemukan tidak terbungkus, belum membusuk dan masih lengkap dengan ari-arinya.
Kedua bayi itu ditemukan di lokasi berdekatan. Kedua bayi perempuan itu diduga kembar.
"Berdekatan kurang lebih ya setengah meter. Diprediksi itu bayi kembar. Tapi sementara ini prediksi kami, sementara kami sudah kirim ke RS Bhayangkara untuk identifikasi lebih lanjut," ucap Parliska, Kamis pekan lalu.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang