Seorang pria terekam CCTV membawa pedang samurai ke kantor bupati Sukoharjo. Polisi turun tangan dan menangkap pria tersebut di Bekasi, Jawa Barat. Apa maksud pria tersebut?
"Pelaku ingin bertemu dengan Ibu Bupati Sukoharjo untuk menyerahkan samurai. Hasil keterangan pelaku, pelaku dapat bisikan (gaib) agar menyerahkan samurai kepada bupati," ucap Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Rabu (7/9/2023) malam, dilansir detikJateng.
Pria tersebut berinisial MS (27), warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Usai gagal bertemu Bupati Etik Suryani, dia diburu polisi. Akhirnya teridentifikasi di jalur pantura arah Jakarta. Setelah diikuti tim gabungan, dia ditangkap di Bekasi, Selasa (5/9) tengah malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan persuasif yang bersangkutan diajak kembali ke Sukoharjo," kata Sigit.
Sigit menambahkan keluarga meminta polisi memeriksa kejiwaan MS. Polisi mengabulkan.
![]() |
Terpisah, Kepala Desa Telukan, Sriyanto, mengatakan, MS memiliki usaha jualan pakaian online. Sriyanto menyebut MS diduga tengah depresi akibat usahanya tengah tidak stabil.
"Saya merapat ke Pak RT, Pak RW, dan keluarganya. Informasi dari lingkungan, akhir-akhir ini MS sedikit depresi karena usahanya online konfeksi agak seret," kata Sriyanto saat dihubungi wartawan.
"Kalau pelaku sehat, dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun," jelas Sigit.
MS membawa pedang samurai sepanjang 1 meter. Aksinya terekam CCTV dan menghebohkan pegawai Pemkab Sukoharjo. Dipastikan, MS tak berniat menyerang siapa pun.
Terkait kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti berupa mobil Mitsubishi Pajero beserta STNK-nya, pedang samurai, dan pakaian.
Selengkapnya baca di detikJateng.
(trw/trw)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong