Diserang Kelompok Misterius di Triharjo Bantul, 3 ABG Nyemplung Sungai

Diserang Kelompok Misterius di Triharjo Bantul, 3 ABG Nyemplung Sungai

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 03 Sep 2023 14:59 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Diserang Kelompok Misterius di Triharjo Bantul, 3 ABG Nyemplung Sungai. Ilustrasi penyerangan kelompok tak dikenal. (Ilustrator: Fuad Hasim/detikcom)
Bantul - Tiga remaja menjadi korban penyerangan kelompok tidak dikenal di Jalan Srandakan, Pedukuhan Salam, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul. Bahkan, saking takutnya mereka memilih menceburkan diri ke sungai, naik ke daratan dan bersembunyi di persawahan.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan awalnya HR (15), RB (17) dan AM (17) dan rekan-rekannya nongkrong di salah satu angkringan di Pedukuhan Mangiran, Trimurti, Srandakan, Bantul Sabtu dini hari. Selanjutnya, tiba-tiba ada seseorang berhenti dan bertanya kepada pengunjung angkringan terkait tiga orang yang berboncengan dengan motor jenis matik.

"Orang itu tanya kepada para pengunjung angkringan apakah melihat ada orang berboncengan tiga pakai motor Vario yang lewat membawa celurit," kata Jeffry kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Mendapati informasi tersebut, ketiga remaja langsung berboncengan tiga dengan motor matik bernomor polisi AB 6569 IK untuk mencari tiga orang yang dimaksud. Tidak hanya bertiga, pencarian. Itu melibatkan 12 orang yang menggunakan motor secara berboncengan.

"Mereka mencari sampai Jodog tapi nihil. Kemudian mereka putar balik lagi ke Jalan Srandakan tepatnya ke arah barat," ucapnya.

Di tengah perjalanan, ketiga remaja tersebut mampir membeli bensin di SPBU Cengkiran. Sedangkan rombongannya tetap melaju ke arah barat.

"Ketika melewati depan Balai Desa Triharjo rombongannya dilempari batu dan selanjutnya lari ke arah barat," ujarnya.

Selanjutnya, ketiga remaja tersebut melewati rute yang sama dan dihentikan oleh dua orang yang mengendarai motor matik warna hitam. Oleh karena itu, ketiganya memilih berhenti.

"Dan menurut keterangan HR salah satu lawan yang menghentikannya membawa benda tipis yang berwarna mengkilat," katanya.

Karena lawannya diduga membawa senjata tajam, AM tiba-tiba melarikan diri dengan cara melompat ke sungai. Mendapati hal tersebut, kedua rekannya yakni RB dan HR ikut menyusul aksi AM.

"Karena ketakutan, AM meloncat ke sungai disusul RB dan HR. Setelah itu ketiganya naik ke pinggir sungai dan lari ke sawah," ucapnya.

Sedangkan rombongan lawannya menendang motor yang digunakan ketiganya tercebur ke dalam sungai. Setelah puas melakukan aksinya, rombongan tidak dikenal itu kabur ke arah timur.

"Akibat kejadian itu salah HR mengalami luka lecet selebar 1 sentimeter di bagian punggung bawah. Belum diketahui luka itu penyebabnya apakah akibat melompat ke sungai atau karena hal lain," ucapnya.

Selanjutnya, usai mendapat informasi dari masyarakat, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu ketiga remaja masih ada di lokasi bersama warga setempat.

"Setelah itu ketiganya dibawa ke Polsek Pandak untuk dimintai keterangan. Setelah dimintai keterangan ketiganya diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing," katanya.


(sip/ams)

Hide Ads