Geger Penjual Mertabak Hajar Pedagang Warmindo dengan Celurit di Bantul

Terpopuler Sepekan

Geger Penjual Mertabak Hajar Pedagang Warmindo dengan Celurit di Bantul

Tim detikJateng - detikJogja
Sabtu, 02 Sep 2023 10:02 WIB
Poster
Ilustrasi duel penjual martabak vs warmindo. Foto: Edi Wahyono
Jogja -

Warga Kasihan, Bantul digegerkan dengan duel berdarah antara penjual martabak TDS (24) dengan pedagang warung indomie (warmindo) ED (51). Akibat duel yang terjadi di di Jalan Bugisan itu, ED (51) mengalami luka sabetan celurit di beberapa bagian tubuhnya. Sementara TDS (24) sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangannya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Polisi mengungkap motif duel berdarah tersebut yang dilatarbelakangi rasa sakit hati TDS terhadap ED. TDS pun gelap mata dan melakukan pembacokan terhadap ED.

"Keterangan dari pelaku (penjual martabak), pelaku ini merasa sakit hati dan itu sudah berlangsung sejak lebaran," ungkap Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeffry menyampaikan, sebenarnya kedua pelaku sudah saling kenal ,karena mereka sama-sama berjualan di Jalan Gabusan, Kasihan. Namun, perselisihan itu terjadi saat lebaran kemarin.

Kala itu, lanjut Jeffry, TDS sempat mengarahkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang meminta makan ke warmindo milik ED. Mengetahui kedatangan ODGJ karena arahan TDS, ED lantas menegur dengan kata-kata yang membuat TDS sakit hati.

ADVERTISEMENT

"Saat menegur itu ada kata-kata yang membuat pelaku sakit hati dan akhirnya pelaku melakukan hal tersebut," papar Jeffry.

Tidak hanya itu, TDS juga mengaku sempat diancam akan dibunuh ED jika melakukan hal serupa. Meski begitu, polisi tidak begitu saja percaya karena semua itu baru berdasarkan keterangan sepihak saja.

"Penjual warmindo juga sempat melontarkan ancaman akan membunuh penjual martabak kalau mengarahkan ODGJ ke warungnya lagi. Namun itu berdasarkan keterangan awal pelaku, sampai hari ini pelaku masih dimintai keterangan," bebernya.

Bawa Celurit untuk Jaga-jaga

Sementara itu, mengenai celurit yang dipakai TDS untuk menganiaya ED, Jeffry menyampaikan, jika TDS memang telah menyimpan celurit di gerobaknya. Namun, dari pengakuannya celurit itu hanya untuk melindungi diri.

"Celurit sudah disiapkan pelaku di dalam gerobak namun disiapkan bukan untuk menganiaya korban. Untuk alasan menyimpan celurit, dari pengakuan pelaku untuk jaga-jaga bila ada ancaman tiba," tuturnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial, seorang pria bersimbah darah di Jalan Bugisan, Kasihan, Bantul. Polisi turun tangan.

"Jadi pelakunya penjual martabak dan korbannya penjual warmindo," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Senin (28/8) malam.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya....

Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB, Senin (28/8). Penjual warmindo berinisial ED (51) melintas di depan gerobak penjual martabak, TDS (24). Belum jelas kronologinya, terjadi cekcok dan pelaku menganiaya korban.

Korban diketahui berasal dari Kuningan, Jawa Barat. Sedangkan pelaku merupakan warga Kaliangkrik, Magelang.

Pelaku bersenjatakan celurit. Korban terkena luka bacok di lengan kiri dan kanan. Juga bagian tubuh lainnya. Korban terduduk di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah.

Pelaku diamankan warga, lalu diserahkan ke Polsek Kasihan. Sedangkan korban dibawa ke RS PKU Jogja. "Motif masih didalami, katanya sakit hati," tutur Jeffry.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Terpopuler Sepekan: Deretan Calon Menteri Prabowo hingga Pemimpin Hamas Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)

Hide Ads