Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama yang sempat dikabarkan hilang kontak hingga kini belum pulang ke Indonesia. Pada Februari 2023, dia diketahui berada di Amerika Serikat (AS). Sejak itu tak ada komunikasi lagi dengan kampus.
Rektor UII Fathul Wahid mengatakan hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut terkait Ahmad Rafie. "Iya (belum pulang). Ya makanya kalau tanya update, nggak ada update jawabannya," kata Fathul saat ditemui wartawan di UGM, Sleman, DIY, Jumat (4/8/2023).
Fathul mengatakan kini kampus sedang membahas status kepegawaian Ahmad Rafie.
"Kita sedang proses, kan melibatkan senat dan lain-lain. Ada regulasi internal yang kita punya nanti harus (banyak pihak), bukan wewenang tunggal rektor kan," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Ahmad Rafie sudah tidak mengajar sejak dilaporkan hilang kontak. Maka itu seluruh kuliah hingga bimbingan skripsi yang dia ampu dialihkan ke dosen lain. "Kita kan nggak boleh membawa risiko ke mahasiswa," ujar Fathul.
Rafie dikabarkan hilang setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN). Tim UII terdiri dari empat orang mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas.
Setelah sepekan beraktivitas di USN sejak 5 Februari 2023, pada 12 Februari tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Fathul berjumpa terakhir dengan Rafie di Oslo, Norwegia pada malam 11 Februari 2023. Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Rafie sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki.
Namun, dia terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP).
Proses pencarian Rafie melibatkan Polri hingga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lewat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Saat itu Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menjelaskan dosen UII itu bukan hilang, tapi sengaja mengubah destinasi tanpa memberi tahu siapa pun termasuk keluarga.
Setelah beberapa pekan pencarian Ahmad Rafie, KJRI di New York akhirnya menemukan yang bersangkutan. Dosen UII itu ternyata berada di AS.
"Kemlu dan KJRI NY telah menjalin komunikasi langsung dengan AMRP. Konjen RI NY juga telah bertemu langsung dengan beliau," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha kepada wartawan, Jumat (24/2).
"Saat ini AMRP berada di AS dan alhamdulillah dalam keadaan aman," sambungnya.
Judha menyebut Ahmad Munasir Rafie juga telah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan UII. Kala itu yang bersangkutan menjelaskan kondisi kesehatannya dan meminta ruang privat.
Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Membaca Watak ala Tessa Sugito
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja