Kisah Pengemis Tipu-tipu Lumpuh Sarkem Jogja Kantongi Rp300 Ribu Per Hari

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis berpura-pura lumpuh di kawasan Pasar Kembang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Seorang pengemis tersebut kemudian diamankan polisi hingga mengaku kantongi Rp300 ribu per hari karena aksinya itu.

Berikut ini sederet fakta dari viralnya video pengemis tipu-tipu di Sarkem Jogja tersebut.

Gambaran Sosok Pengemis Tipu-tipu Lumpuh

Dalam video yang viral tersebut, terlihat seorang pria yang berjalan selayaknya orang normal, tetapi saat tiba di pedestrian Jalan Sarkem tepatnya di sebelah barat Loco Cafe, ia mendadak terduduk.

Dalam kondisi terduduk itu, pria tersebut kemudian berpura-pura tak bisa berjalan. Dia berharap kondisi palsunya itu membuat iba para pejalan kaki yang lewat.

Lantas, ia menyodorkan wadah kosong kepada orang-orang yang lewat. Dalam video tampak para pejalan kaki menaruh iba hingga memberinya uang.

Potongan video selanjutnya memperlihatkan kondisi Jalan Sarkem yang tengah dilanda hujan. Pengemis itu segera bangkit dan berjalan normal untuk mencari tempat berteduh. Usai hujan reda, sang pengemis kembali ke 'posnya' untuk melanjutkan aksinya kembali.

Diamankan oleh Polsek Gedongtengen

Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo mengonfirmasi jika pengemis tersebut telah diamankan Polsek Gedongtengen. Pria itu bernama Agus Prasetyo (53) warga Baturetno, Banguntapan, Bantul.

"Pada hari ini Minggu tanggal 9 Juli 2023. Pukul 09.00 sampai 10.30 WIB telah menindak lanjuti viralnya pengemis yang pura-pura lumpuh di barat Loco Cafe Jalan Pasar Kembang," ujar Timbul melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (10/7/2023) lalu.

Usai diamankan, sosok pengemis tipu-tipu tersebut diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Kantongi Uang hingga Rp300 ribu Per Hari

Berdasarkan keterangan yang didapatkan polisi, Agus Prasetyo si pengemis tipu-tipu tersebut mengaku bisa mendapatkan uang hingga Rp300 ribu per hari berkat aksinya itu.

"Sehari bisa 150-300, ya segitu," ujar Panit Opsnal Reskrim Polsek Gedongtengen, Aiptu Saptono Agung DJ, saat ditemui di kantornya, Mapolsek Gedongtengen, Jogja, Selasa (11/7) lalu.

Tak Hanya Tipu-tipu Lumpuh, Tetapi Juga Bisu

Sosok pengemis tipu-tipu Agus Prasetyo itu ternyata tak hanya berpura-pura lumpuh, tetapi juga mengaku bisu. Hal ini diungkap oleh salah satu warga di sekitar lokasi.

"Oh yang itu, pura-pura bisu itu. Iya, duduk di situ, terus pura-pura bisu itu, sambil minta," ujar salah satu warga, Febri saat ditemui wartawan di sekitar jalan Sarkem, Senin sore (10/7).

Senada dengan Febri, juru parkir di mini market dekat lokasi yang juga bernama Agus mengatakan hal serupa.

"Iya pura-pura bisu, (sambil) gini-gini ," ujar Agus sambil menirukan gaya pengemis itu menjulurkan tangan meminta uang.

Heboh Dijemput Pemotor, Ternyata Diamankan Polisi

Dalam sebuah unggahan video kedua, pengemis tipu-tipu tersebut terlihat dijemput seseorang menggunakan sepeda motor. Rupanya, pemotor tersebut adalah seorang polisi yang sudah mengintai sosok Agus tersebut dari beberapa waktu sebelumnya.

Kasi Humas Polsek Gedongtengen, Aiptu Aris Purwanto mengatakan penjemput pengemis dalam video yang viral itu adalah Kanit Reskrim Polsek Gedongtengen yang telah mengintai sebelumnya.

"(Pemotor yang menjemput di dalam video) Itu teman saya. Kanit Reskrim, Pak Agung," kata Aris kepada wartawan, Senin (10/7).

Motif Pengemis Tipu-tipu Lumpuh karena Kesulitan Ekonomi

Aris mengatakan motif Agus beraksi sebagai pengemis lumpuh dan bisu itu lantaran motif ekonomi.

"Alasannya ya alasan seperti yang sudah-sudah, alasannya ya ekonomi," ujar Aris Purwanto saat dihubungi wartawan, Senin (10/7).