6 Kuliner Khas Ngawi, Mulai Wedang Cemue hingga Keripik Tempe yang Tersohor

Dida Tenola, Nadza Qur - detikJatim
Rabu, 06 Des 2023 09:58 WIB
Wedang cemue khas Ngawi. (Foto: DPMD Kabupaten Ngawi)
Ngawi -

Ngawi merupakan kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai beragam kuliner khas. Beraneka kuliner khas Ngawi yang lezat dan banyak dijajakan di berbagai sudut Kota Bambu.

Aneka kuliner khas ini menjadi kebanggaan warga Ngawi karena menjadi daya tarik wisata kuliner tersendiri. Lantas apa saja kuliner khas Ngawi?

6 Kuliner Khas Ngawi

Berikut kuliner khas Ngawi yang dirangkum detikJatim dari laman Dispora Kabupaten Ngawi. Untuk lebih jelasnya, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Tepo Tahu

Tepo Tahu Foto: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Tepo tahu merupakan makanan tradisional yang berbahan dasar lontong atau tepo, tahu, dan aneka tambahan lainnya. Apabila dilihat sekilas makanan ini mirip lontong tahu atau kupat tahu, tetapi rasanya sangat berbeda dengan kedua makanan tersebut.

Tepo tahu memiliki rasa khas yang terletak di kuahnya. Sebab, kuah tepo perbaduan rasa pedas, asam, dan manis. Teponya memiliki tekstur lembut dengan paduan tahu telur yang gurih dan sensasi lezat di lidah.

2. Wedang Cemue

Wedang Cemue Foto: Website DPMD Kabupaten Ngawi

Wedang cemue merupakan terdiri dari air dan santan yang sudah dimasak. Kemudian diberi potongan roti tawar, kacang tojin atau kacang kelinci.

Wedang ini biasanya disajikan dalam keadaan panas. Tak heran jika wedang cemue sangat cocok dinikmati ketika malam hari atau cuaca dingin.

3. Intip Ketan

Intip ketan Foto: Instagram Travelmate

Intip ketan merupakan makanan khas Ngawi yang memiliki bentuk persegi panjang pipih. Bagian tengahnya diberi taburan kelapa parut, serbuk kacang kedelai, dan gula halus. Intip ketan banyak ditemukan di sekitar Alun-alun Ngawi.

4. Keripik Tempe

Ilustrasi keripik tempe Foto: Getty Images/Edy Gunawan

Keripik tempe asal Ngawi cukup tersohor. Salah satu rumah produksi tempe terkenal ada di Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan Ngawi. Terdapat sekitar 312 industri rumah tangga yang memproduksi keripik tempe dari kedelai putih.

Hasil produksi keripik tempe banyak dijual di toko jajanan dan toko oleh-oleh atau kedai. Selain itu, keripik tempe juga didistribusikan ke seluruh daerah seperti Solo, Yogkayarta, Surabaya, Malang, dan Jakarta. Bahkan, membuat Ngawi dijuluki Kota Keripik Tempe.

5. Ayam Panggang Ndeso

Ilustrasi ayam panggang Foto: Getty Images/iStockphoto/SGAFotoStudio

Ayam Panggang Ndeso khas Ngawi dihidangkan dengan lalapan serta sambal korek pedas. Sambal korek terbuat dari cabai, bawang putih, serta bumbu-bumbu lain, yang menambah kenikmatan ayam panggang ini.

6. Lethok

Lethok Ngawi Foto: Website Diskominfotiksan Ngawi

Lethok di daerah lain biasanya disebut sambal tumpeng. Sambal lethok Ngawi berasal dari Desa Beran, Kecamatan Ngawi.

Tampilannya memang sama seperti sambal tumpeng. Bahan untuk membuat sambal lethok dan tumpang juga sama-sama dari tempe yang dihaluskan.

Bedanya, tempe di sambal lethok jauh lebih halus dan kental. Sementara sambal tumpeng teksturnya kurang halus dan sedikit kasar.

Demikian informasi mengenai kuliner khas Ngawi. Apakah detikers sudah pernah mencicipi kuliner di atas?

Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotunn A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Video: Dijerat Pasal UU ITE, Resbob Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara"

(irb/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork