.webp)
Ngawi tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata yang memukau, tetapi juga memiliki kuliner khas dengan cita rasa unik dan autentik. Saat berkunjung ke Ngawi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati makanan khas, sekaligus berburu oleh-oleh yang paling populer dan lezat.
Kabupaten Ngawi, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, memiliki keistimewaan tersendiri dalam kulinernya. Keunikan ini berasal dari bahan-bahan lokal yang digunakan, dipadukan dengan racikan bumbu khas yang diwariskan secara turun-temurun.
Kuliner Khas Ngawi
Ngawi, sebuah kabupaten di Jawa Timur, menawarkan beragam kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan Tahun Baru. Berikut beberapa hidangan yang wajib dicicipi saat liburan akhir tahun di Ngawi, dirangkum dari laman Indonesia Baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lethok Mbah Sumini
Lethok merupakan salah satu kuliner yang memiliki kemiripan dengan sambal tumpang. Bagi yang ingin mencicipi lethok tak ada salahnya berkunjung ke salah satu penjual di Pasar Besar Ngawi. Lokasinya tepatnya di Jalan Sultan Agung Nomor 11, Sidomulyo, Ketanggi, Kecamatan Ngawi.
Lethok di pasar ini dijajakan perempuan paruh baya yang akrab disapa Mbah Sumini. Pastikan berkunjung ke Pasar Besar Ngawi pada pagi hari agar tidak kehabisan. Penjula lethok ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga habis.
Lethok terbuat dari tempe segar, sedikit tempe medem atau tempe busuk, dan santan. Sambal khas Ngawi yang terbuat dari tempe yang dihaluskan ini dicampur dengan bumbu seperti daun jeruk dan kencur, memberikan cita rasa unik yang cocok disantap dengan nasi atau lontong.
Kuliner lethok khas Ngawiterdiri dari campuran lauk, sementara sambal tumpang tanpa campuran lauk atau daging. Makanan ini juga dapat dipadu dengan babat, iga sapi, dan lainnya. Biasanya lethok disajikan di atas daun pisang yang dipincuk.
 Lethok Ngawi. Foto: Website Diskominfotiksan Ngawi |
2. Tepo Tahu
Hidangan ini terdiri dari tepo (sejenis lontong) yang dipotong dan disajikan dengan tahu goreng, tauge, dan siraman kuah kacang yang khas. Perpaduan rasa gurih dan manis membuatnya menjadi favorit di Ngawi.
Tepo Tahu adalah salah satu makanan tradisional khas Ngawi yang wajib dicoba. Hidangan ini berbahan dasar tepo (sejenis lontong), tahu, dan berbagai tambahan pelengkap lainnya. Sekilas, tepo tahu terlihat mirip lontong tahu atau kupat tahu, tetapi soal rasa, tepo tahu memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda.
Keistimewaan tepo tahu terletak pada kuahnya. Kuah ini memiliki perpaduan rasa pedas, asam, dan manis yang unik, memberikan sensasi tersendiri saat disantap. Tekstur tepo yang lembut berpadu sempurna dengan tahu telur yang gurih, menciptakan cita rasa lezat yang memanjakan lidah.
 Tepo tahu khas Ngawi. Foto: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia |
3. Ayam Panggang Ndeso
Ayam kampung yang dibumbui rempah khas, kemudian dipanggang hingga matang sempurna, menghasilkan rasa yang lezat dan aroma yang menggugah selera. Salah satu tempat yang populer menyajikan hidangan ini adalah Kedai Piring Kuning di Kecamatan Bringin.
Makanan ini adalah salah satu kuliner khas Ngawi yang wajib dicicipi. Hidangan ini disajikan dengan ayam kampung yang dipanggang hingga matang sempurna, kemudian disertai dengan lalapan segar dan sambal korek pedas.
Sambal korek yang terbuat dari cabai, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya memberikan rasa pedas yang nikmat, semakin meningkatkan kenikmatan ayam panggang ini. Jadi, jangan sampai melewatkan kuliner ini saat berlibur ke Ngawi.
 ILUSTRASI ayam panggang. Foto: dok. Ayam Gapit |
(hil/irb)
