Kampung Tempe di Surabaya Bangkit Lewat Daur Ulang Sampah Plastik

Foto Jatim

Kampung Tempe di Surabaya Bangkit Lewat Daur Ulang Sampah Plastik

Jihan Navira - detikJatim
Senin, 15 Des 2025 14:21 WIB

Surabaya - Daur ulang sampah plastik di Kampung Tempe, Sukomanunggal, Surabaya, menjadi ladang penghasilan baru warga. Berkat inovasi ecobrick penjualan warga melejit.

Ecobrick di Sukomanunggal Surabaya

Aktivitas daur ulang sampah plastik di Kampung Tempe, Sukomanunggal, Surabaya, berkembang menjadi sumber penghasilan warga sejak program ecobrick diperkenalkan pada 2021.

Ecobrick di Sukomanunggal Surabaya

Awalnya, warga menyetor sampah plastik ke bank sampah induk untuk dijual di marketplace. Namun, tampilan ecobrick yang asal-asalan membuat pembeli mengeluh dan penjualan terhenti.

Ecobrick di Sukomanunggal Surabaya

Anita (39), pengelola unit bank sampah, berinisiatif memperbaiki kualitas ecobrick. Ia membuat produk lebih rapi dan menarik, lalu membuka marketplace sendiri. Hasilnya, pesanan meningkat pesat hingga stok kerap habis.

Ecobrick di Sukomanunggal Surabaya

Anita kemudian mengajak warga membuat ecobrick dengan standar baru. Ia juga membeli sampah plastik dari warga dengan harga berbeda, mulai Rp 4.000 hingga Rp 15.000 per kilogram, serta menyediakan sembako sebagai alat tukar.

Ecobrick di Sukomanunggal Surabaya

Puncak kejayaan Kampung Ecobrick terjadi pada 2022–2023. Pesanan datang dari sekolah, kampus, hingga instansi. Kampung ini pun dikenal bersih dari sampah plastik sekaligus menjadi contoh ekonomi berbasis daur ulang.

Kampung Tempe di Surabaya Bangkit Lewat Daur Ulang Sampah Plastik
Kampung Tempe di Surabaya Bangkit Lewat Daur Ulang Sampah Plastik
Kampung Tempe di Surabaya Bangkit Lewat Daur Ulang Sampah Plastik
Kampung Tempe di Surabaya Bangkit Lewat Daur Ulang Sampah Plastik
Kampung Tempe di Surabaya Bangkit Lewat Daur Ulang Sampah Plastik
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads