Deretan Persekusi yang Dilakukan Sahara pada Yai Mim

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 21 Okt 2025 13:00 WIB
Yai Mim bersama istri dan kuasa hukumnya di Polresta Malang Kota (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Imam Muslimin atau Yai Mim telah menjalani pemeriksaan perdana dugaan persekusi yang dilaporkannya ke Polresta Malang Kota. Yai Mim menyebut, persekusi yang dilakukannya bukan hanya sekali, namun sampai beberapa kali.

Kuasa hukum Yai Mim Agustian Siagian menyampaikan, setidaknya ada tiga kali peristiwa persekusi yang dialami Yai Mim sepanjang September 2025.

Kejadian pertama pada 7 September 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, berikutnya masih di hari yang sama terjadi pada pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.

"Kejadian ketiga, persekusi dilakukan pada tanggal 22 September 2025, sekitar pukul 20.30 WIB," beber Agustian kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Agustian membeberkan, persekusi yang terjadi pada 7 September 2025 sekira pukul 19.23 WIB, itu berawal dari sejumlah orang masuk ke dalam rumah Yai Mim.

Lalu, sebagian di antaranya ada yang mengangkat rak sepatu dan ada juga yang saling memvideo kejadian tersebut.

Sementara anggota tim kuasa hukum Yai Mim lainnya, Fakhruddin Umasugi mengungkapkan, ada sebanyak 17 orang yang dilaporkan terkait dugaan persekusi tersebut.

Termasuk di antaranya yaitu Sahara dan suami, serta Ketua RT maupun Ketua RW setempat.

"Ada 15 orang (pelaku), termasuk RT dan RW. Kalau dengan Sahara dan suami menjadi 17 orang (pelaku)," terang Fakhrudin terpisah.

Fakhrudi menuturkan, persekusi terjadi dengan adanya seseorang yang mengenakan baju merah menyiramkan cairan ke arah muka Yai Mim. Aksi tersebut terekam dan juga menyebar di media sosial.

"Dari pemeriksaan tadi, ternyata cairan itu berbahaya karena dampaknya panas saat mengenai kulit wajah Yai Mim," katanya.

Selain itu, lanjut Fakhrudin, ada juga yang menanduk bagian paha dan bagian belakang kepala Yai Mim.

"Bahkan RT, RW juga dibeberkan peran masing-masing dalam BAP," pungkasnya.

Konflik Yai Mim Vs Sahara diawali saat Yai Mim yang mewakafkan tanah depan rumahnya untuk jalan umum, protes kepada tetangganya Sahara, pemilik rental mobil yang kerap memarkir mobilnya di depan rumah Yai Mim. Hal ini membuat Yai Mim kerap kesulitan mengeluarkan mobil untuk beraktivitas.

Konflik ini pun berkepanjangan hingga Sahara memviralkan aksi Yai Mim yang gulung-gulung di tanah hingga berpura-pura stroke. Aksi itu terjadi saat Yai Mim mendapatkan intimidasi dari Sahara dan seorang lainnya.

Sahara dan Yai Mim pun akhirnya saling lapor ke Polresta Malang Kota. Buntut panjangnya, Yai Mim juga sempat diusir dari lingkungan tempat tinggalnya. Terungkap bahwa pengusiran ini merupakan akal-akalan Ketua RT, RW yang bersekongkol dengan Sahara.



Simak Video "Video: Yai Mim Bawa Bukti Baru Laporkan Sahara atas Persekusi-Penistaan Agama"

(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork