Sudah lebih dari sebulan jadi buronan, tersangka kasus kredit fiktif BRI Cabang Ponorogo Unit Pasar Pon berinisial DSKW alias Lette masih licin dari kejaran aparat. Meski sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 22 Juli 2025, jejak Lette seakan menguap bak ditelan bumi.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo menegaskan, Lette bukan sekadar pelaku kecil. Ia diduga menjadi salah satu otak kasus kredit fiktif yang merugikan nasabah hingga ratusan juta rupiah. Namun hingga kini, upaya memburunya masih menemui jalan buntu.
"Kita masih berupaya menangkap DSKW, disinyalir masih di Indonesia belum ada indikasi ke luar negeri," kata Kasi Intel Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
Agung menyebut, pihaknya tidak tinggal diam. Selain memasukkan nama Lette dalam DPO, Kejari Ponorogo juga sudah menggandeng Kejaksaan Tinggi Jawa Timur hingga Kejaksaan Agung.
"Terkait DPO Lette kita sudah melakukan upaya pencarian dan kita sudah berkirim surat ke Kejati dan Kejagung terkait bantuan penangkapan," ujarnya.
Jaksa pun mewanti-wanti agar Lette segera menyerahkan diri. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak berani menyembunyikan buron tersebut.
"Apabila ada yang menyembunyikan atau melindungi bisa kita kenakan sanksi pidana Pasal 21 UU Tipikor menghalang-halangi penyidikan," tegasnya.
Sejauh ini, Kejari Ponorogo sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini, yakni SPP, NAF, dan DSKW alias Lette yang masih buron.
"Untuk penyidikan masih berlangsung tetap berjalan," tandas Agung.
Sebelumnya, kasus kredit fiktif ini terungkap setelah sejumlah nasabah BRI Unit Pasar Pon mengaku dirugikan karena nama mereka tercatat memiliki pinjaman, padahal tidak pernah mengajukan kredit. Modusnya, oknum internal bank diduga bekerja sama dengan pihak luar untuk mencairkan kredit menggunakan identitas nasabah tanpa sepengetahuan mereka.
Akibat ulah para tersangka, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kejari Ponorogo pun bergerak cepat dengan melakukan penyidikan dan menetapkan tiga tersangka. Dua di antaranya sudah ditahan, sementara DSKW alias Lette masih berkeliaran.
Simak Video "Video: Kasus Kredit Fiktif Pegadaian Syariah, 1 Orang Jadi Tersangka"
(auh/hil)