Tahun ini semestinya menjadi momen bahagia bagi keluarga Tiara Angelina Saraswati (25) karena putri sulung mereka akan dilamar kekasihnya, Alvi Maulana (24). Sayang, rencana itu berakhir duka setelah Alvi tega membunuh dan memutilasi Tiara.
Acara tunangan sedianya dilangsungkan tahun ini. Tepatnya menunggu nenek korban pulang haji. Namun, rencana tersebut belum sempat terwujud.
"Tapi setelah itu tidak ada kabar sampai terjadi kasus ini," kata ayah Tiara, SD (51) kepada detikJatim di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong, Sidoarjo, Rabu (10/9/2025).
Di mata ayahnya, Tiara korban mutilasi yang dibuang di Pacet, Mojokerto dikenal sebagai anak yang paling mandiri dan cerdas. Bahkan, gadis asal Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan ini lulus dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) hanya dalam 3,5 tahun dengan predikat cumlaude.
"Dia (mendiang Tiara) anak yang paling mandiri dan cerdas," ujarnya.
Ketika SMP, lanjut SD, putri sulungnya ini mampu diterima di sekolah negeri favorit di Lamongan. Tiara melanjutkan pendidikannya di SMA Darul Ulum, Peterongan, Jombang sambil menimba ilmu di pesantren.
Setelah lulus jenjang SMA, anak pertama dari dua bersaudara pasangan SD dan SPN (48) ini libur satu tahun. Selanjutnya, Tiara kuliah di UTM Bangkalan mengambil jurusan manajemen.
"Dia lulus dengan predikat cumlaude dalam waktu hanya 3,5 tahun, IPK-nya 3,75," ungkapnya.
Oleh sebab itu, SD sangat terpukul ketika tahu putrinya dibunuh secara keji oleh Alvi Maulana (24). Ia mengenal Alvi karena pemuda asal Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut itu pernah berkunjung ke rumahnya.
Simak Video "Video: Cerita Pemilik Kos Usai Tragedi Alvi Mutilasi Tiara"
(auh/hil)