Jejak Alvi Pemutilasi Tiara Ternyata Pernah Sekolah-Mondok di Jombang

Jejak Alvi Pemutilasi Tiara Ternyata Pernah Sekolah-Mondok di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 09 Sep 2025 20:40 WIB
SMA di Jombang tempat Alvi pernah mengenyam pendidikan.
SMA di Jombang tempat Alvi pernah mengenyam pendidikan. (Foto: Istimewa)
Jombang -

Alvi Maulana (24), tersangka mutilasi Mojokerto ternyata mengenyam pendidikan SMA sambil mondok di Jombang. Perbuatan kejinya memutilasi Tiara Angelina Saraswati (25) membuat kaget pihak sekolah.

Alvi mengenyam pendidikan di SMA Budi Utomo, Desa Gadingmangu, Perak, Jombang pada 2016-2019. Pemuda asal Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut itu juga sempat menimba ilmu di Ponpes Gadingmangu.

Hal itu dibenarkan Kepala SMA Budi Utomo Gadingmangu Handono Pribadi Luhur. Menurutnya, Alvi tergolong siswa yang biasa-biasa saja secara akademis. Namun, Alvi tidak pernah membuat masalah di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab itulah perbuatan sadis Alvi membunuh dan memutilasi Tiara mengagetkan pihak sekolah. Sebab perilaku itu sangat menyimpang dari pendidikan karakter di SMA Budi Utomo maupun Ponpes Gadingmangu.

ADVERTISEMENT

"Kami dari civitas sekolah tentu kaget sekali dan tidak terbayangkan oleh kami. Karena kami di bawah naungan Ponpes Gadingmangu ini terkait dengan karakter ini menjadi prioritas kami," jelas Handono.

Sebelumnya, Alvi dan Tiara pacaran sekitar 5 tahun. Alvi asal Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut. Sedangkan korban asal Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Alvi tega membunuh pacarnya pada Minggu (31/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Satu kali tusukan pisau dapur mengenai leher kanan korban mengakibatkan TAS tewas kehabisan darah.

Selanjutnya, Alvi membawa jasad korban ke kamar mandi kos. Di tempat inilah tersangka memutilasi korban. Ia pisahkan daging dan organ dalam korban dari tulang-tulangnya. Selanjutnya, seluruh organ dan daging itu dicincang menjadi ratusan potongan.

Sebagian potongan jasad Tiara dia buang di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Sepekan kemudian, Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB, Suliswanto (30) menemukan potongan telapak kaki kiri korban.

Polisi pun melakukan pencarian besar-besaran sampai mengerahkan anjing pelacak dari Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jatim. Anjing pelacak jenis labrador ini berhasil menemukan potongan telapak tangan kanan korban di semak-semak. Temuan ini menjadi kunci terungkapnya identitas korban mutilasi.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads