Telepon M Anwar tiba-tiba berdering. Dalam telepon itu, Juwariyah terdengar meminta agar Anwar datang ke rumahnya malam itu juga. Permintaan janda 2 anak itu segera dipenuhi Anwar.
Tak lama, pria 43 tahun telah tiba di rumah Juwariyah Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 23.00 WIB. Dengan mengendap-endap, Anwar masuk melalui pintu belakang sesuai permintaan Juwariyah.
Anwar dan Juwariyah sudah saling kenal sejak lama, selain dikenal sebagai guru agama atau ustaz, pria 43 tahun itu juga kerap melakukan pengobatan alternatif dan mengaku bisa menggandakan uang.
Juwariyah meminta tolong kepada Anwar untuk menggandakan uang yang dimiliki. Sebabnya, arisan yang diselenggarakannya sedang macet. karena uangnnya sedang dipinjam seseorang namun belum kunjung dikembalikan.
Di sisi lain, uang arisan yang dikelolanya harus segera dibagikan pada para peserta menjelang lebaran. Karena terdesak ini, Juwariyah lantas teringat pada Anwar.
Mendengar cerita Juwariyah ini, Anwar lalu meminta untuk menggelar ritual penggandaan uang malam itu juga di dalam kamarnya. Saat ritual ini, Juwariyah lantas mengeluarkan uang Rp 104 juta.
Perempuan 50 tahun itu kemudian disuruh duduk bersila menghadap kiblat dengan mata memejamkan mata sambil membaca Al-Fatihah sebanyak 21 kali. Dengan ritual itu, uang diharapkan bisa bertambah 3 kali lipat.
Namun hingga ritual tuntas, uang tetap tak bertambah. Juwariyah yang mengetahui kenyataan ini naik pitam dan memaksa Anwar untuk menggandakan uangnya seperti pengakuannya. Tak hanya itu, Juwariyah juga mengancam akan berteriak jika uang tak bertambah.
Terdesak dengan permintaan Juwariyah ini, Anwar lantas melepas kerudung dan menjeratkan ke leher Juwariyah sekuat tenaga. Namun korban sempat meronta melawan. Kalah tenaga, Juwariyah malah terjatuh dan kepalanya membentur tembok.
Simak Video "Video: Dukun Pembunuh Berantai Bermodus Penggandaan Uang"
(auh/abq)