Fakta-fakta Kepala Biro Media Online Jombang Dibunuh Daim dengan Keji

Denza Perdana - detikJatim
Jumat, 15 Sep 2023 21:03 WIB
Jombang -

M Sapto Sugiyono (46), Kepala Biro media online kabaroposisi.net untuk wilayah Jombang tewas dibunuh tetangganya. Korban dibunuh degan cara kepalanya ditembak senapan angin kemudian dipalu hingga tewas.

Berikut ini sejumlah fakta pembunuhan keji yang dilakukan oleh Daim (54), tetangga yang tinggal bersebelahan rumah dengan Sapto. Simak motif pembunuhan tersebut.

1. Dibunuh di Depan Rumah

Sapto dibunuh di depan rumahnya sendiri di Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Kapolsek Jombang AKP Soesilo menyebutkan dia menerima laporan itu sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung melakukan olah TKP.

Akibat penganiayaan sadis itu, Sapto tewas di depan pintu samping rumahnya. Jenazahnya segera dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Soesilo mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP pembunuhan.

"Barang bukti yang kami amankan ada palu, senapan angin dan peluru senapan angin tersebut," kata Kapolsek Jombang AKP Soesilo, Kamis (14/9/2023).

2. Ditembak Senapan Angin

Soesilo menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi, korban tewas setelah kepalanya ditembak dengan senapan angin dan dipukuli dengan palu.

"Dari informasi awal begitu (Kepala Sapto ditembak), untuk memastikannya perlu autopsi di rumah sakit," kata Kapolsek Jombang.

Olah TKP di rumah korban berlangsung hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Selain menyita barang bukti, anggota Polsek Jombang juga membawa istri korban, Megi (41) untuk dimintai keterangan.

Pemred kabaroposisi.net, Suprapto membenarkan bahwa Sapto adalah Kabiro Jombang. Ia mengaku sudah menerima kabar terbunuhnya Sapto dari teman-teman wartawan di Jombang. "Iya benar dia (Sapto) anggota saya, dia Kepala Biro Jombang," katanya.

3. Kepala Dipalu Berkali-kali hingga Tewas

Septi Trias (42), salah seorang saksi mata pembunuhan Sapto yang rumahnya persis di sebelah kanan rumah pelaku, Daim menyebutkan bagaimana Sapto dibunuh.

"Mas Sapto menghampiri saya (di depan rumah Septi). Dia jongkok sambil memegangi dadanya. Dia minta tolong karena ditembak Daim," kata Septi kepada wartawan di rumahnya, Jumat (15/9/2023).

Sejauh yang ia ingat, pembunuhan sadis itu terjadi pada Kamis (14/9) malam, antara pukul 19.30-20.00 WIB. Beberapa saat setelah menghampirinya, Sapto muntah darah setelah ditembak pelaku dengan senapan angin. Korban masih mampu berjalan kembali ke rumahnya.

"Pelaku (Daim) keluar dari rumahnya membawa palu. Kepalanya Mas Sapto dipukul beberapa kali. Saya teriak-teriak minta tolong," terangnya.

Alasan pembunuhan keji baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork