Detik-detik Daim Tembak-Palu Kepala Kabiro Media Online Jombang hingga Tewas

Detik-detik Daim Tembak-Palu Kepala Kabiro Media Online Jombang hingga Tewas

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 15 Sep 2023 11:34 WIB
Lokasi pembunuhan Kabiro Media Online di Jombang
Lokasi pembunuhan Kabiro Media Online di Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Pembunuhan Kepala Biro Jombang media online kabaroposisi.net, M Sapto Sugiyono (46) tergolong sadis. Pelaku lebih dulu menembak korban beberapa kali dengan senapan angin. Kemudian, ia berulang kali memukuli kepala korban hingga tewas.

Salah seorang saksi mata, Septi Trias (42) mengatakan, awalnya ia hanya mendengar suara tembakan senapan angin beberapa kali pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 19.30 WIB sampai 20.00 WIB. Karena penasaran, ia yang ketika itu mengajari anaknya di dalam rumah, memutuskan keluar.

Saat di depan rumahnya, ia tiba-tiba saja dihampiri Sapto. Bapak 3 anak itu jongkok sembari memegangi dadanya. Korban mengaku ditembak Daim (49), tetangga sebelah rumahnya. Sapto pun meminta dibawa ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Sapto minta dibawa ke rumah sakit dan melapor ke polisi. Saya sempat ragu. Kemudian dia muntah darah, baru saya teriak-teriak minta tolong," kata Septi kepada wartawan di rumahnya, Jumat (15/9/2023).

Rumah Septi persis di sebelah kanan Daim. Sedangkan rumah Sapto persis di sebelah kiri rumah Daim. Mereka tinggal di Dusun Sambongduran, RT 2 RW 3, Desa/Kecamatan Jombang.

ADVERTISEMENT

Setelah menghampirinya, lanjut Septi, Sapto masih mampu berjalan kembali ke rumahnya. Sejurus kemudian, Daim keluar rumah sambil membawa palu. Pedagang kantong plastik di Pasar Citra Niaga, Jombang itu memukuli kepala korban yang saat itu sudah tergeletak.

Sapto tergeletak di depan pintu samping rumahnya. Tanpa belas kasihan, Daim memukul kepala korban dengan palu beberapa kali. Melihat penganiayaan keji itu membuat Septi kembali berteriak-teriak meminta tolong. Sehingga, warga sekitar berdatangan ke lokasi.

"Warga datang malah diancam pelaku pakai palu. Sehingga lari semua, saya juga masuk rumah," terangnya.

Setelah memukuli kepala Sapto dengan palu, kata Septi, Daim masuk ke dalam rumahnya. Namun, sekitar 15 menit kemudian, pelaku kembali menghampiri korban yang sudah tergeletak bersimbah darah. Daim pun kembali memukuli kepala korban dengan palu.

"Pelaku masuk rumah, keluar lagi menghampiri Mas Sapto berulang-ulang pokoknya. Setiap balik memukul beberapa kali kepala korban. Warga tak berani menolong karena pelaku bawa senapan angin. Sampai akhirnya polisi menyergap pelaku," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 2 RW 3, Anton menuturkan, berdasarkan keterangan warganya, Daim menembak Sapto dengan senapan angin dari dalam rumahnya. Ketika ditembak pelaku, posisi korban berada di luar rumah. Kemudian pelaku memukuli kepala korban dengan palu berulang kali sampai tewas.

"Warga mau menolong takut karena Daim siap senapan angin. Akhirnya datang anggota Polsek dan Polres Jombang menangkap pelaku," tandasnya.

Malam itu juga, Daim langsung diamankan di Polres Jombang untuk diinterogasi. Sedangkan jenazah Sapto dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Polisi masih menyelidiki motif pelaku menghabisi korban secara sadis.




(hil/dte)


Hide Ads