Salah satu perangkat desa yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa kabar tentang dugaan pencabulan oleh anak kiai terhadap santriwati di sebuah TPQ itu terjadi di desanya.
Dia mengatakan bidan yang menangani pun sempat menanyakan tentang kehamilan itu kepada pelajar perempuan itu. Informasi yang dia dapat dari bidan, terduga korban mengaku bahwa yang menghamilinya adalah anak seorang kiai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ditanya, katanya sama anak kiai. Ini tadi ada pihak Polres turun juga. Ya, saya minta pihak polres menemui langsung yang bersangkutan di rumahnya," kata perangkt desa tersebut.
Dia membenarkan bahwa desas-desus yang beredar di warganya mengait-kaitkan kasus ini dengan kasus yang terjadi di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, yang dilakukan oleh Mas Bechi yang merupakan anak kiai.
"Jadi ini dikait-kaitkan dengan kasus di Jombang. Kata warga begitu. Jadi dia (korban) ini ngaji siang di TPQ, malamnya disuruh ngaji menginap di situ bersama santriwati lainnya. Katanya begitu," ujarnya.
Sementara itu, bidan desa setempat Lilis menyebut, pada hari kelahiran bayi itu dia memang dihubungi pihak keluarga. Sayangnya, pada saat yang sama dirinya sedang mengikuti kegiatan tertentu. Karena itu pihak keluarga membawa remaja itu ke bidan lain yang lokasinya berada di dekat Puskesmas Klotok.
"Itu sorenya sudah telepon saya, tapi karena saya memang ada kegiatan saya bilang tidak bisa. Sebetulnya periksanya sama saya. Arahnya sesar. Tapi keluarga bilang anaknya sudah tidak kuat. Katanya punya keluarga yang juga bidan, nah akhirnya dibawa ke sana, di dekat Puskesmas Klotok," ujar Lilis.
Kepada detikJatim Lilis menceritakan informasi yang dia dapatkan. Pada saat tiba di bidan yang dia maksudkan di dekat Puskesmas Klotok, ternyata benar remaja itu memang hendak melahirkan.
"Sampai di sana sudah bukaan 8, akhirnya lahir normal. Iya, normal, tidak jadi sesar. Nah itu yang saya tahu. Mohon maaf, saat itu memang saya tidak bisa mendampingi langsung. Tapi dari pihak desa, kan, sudah mendampingi. Bagi kami yang penting ibu dan anaknya selamat," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta membenarkan adanya informasi tentang dugaan pemerkosaan oleh anak kiai di Tuban. Pihaknya pun sedang melakukan penyelidikan ke rumah terduga korban.
Pelaku dan korban akan dinikahkan, di halaman selanjutnya!