Melihat Sejarah Musala At Taqwa Blitar yang Jadi Kamp Laskar Diponegoro

Urban Legend

Melihat Sejarah Musala At Taqwa Blitar yang Jadi Kamp Laskar Diponegoro

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 04 Apr 2024 15:27 WIB
Musala At Taqwa
Musala At Taqwa yang digunakan sebagai kamp laskar Diponegoro (Foto: Fima Purwanti)
Blitar -

Tak banyak yang tahu tentang sejarah Musala At Taqwa yang berada di Dusun Darungan, Desa Jiwut, Nglegok, Kabupaten Blitar. Musala yang berlokasi cukup tersembunyi ini ternyata menyimpan sejarah tentang laskar Diponegoro hingga penyebaran agama Islam di wilayah Blitar bagian utara.

Dahulu kala, musala ini tak memiliki nama. Namun pada saat orde baru, musala ini diminta untuk diberikan nama sebagai keperluan pendataan. Hingga akhirnya, diberikan nama At Taqwa.

"Sebetulnya dulu tidak ada namanya, hanya musala saja. Tapi saat orde baru karena untuk pendataan, maka diberikan nama menjadi Musala At Taqwa," ujar pengelola Musala At Taqwa, Syaiful Rizal (67) kepada detikJatim, Kamis (4/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musala At TaqwaMusala At Taqwa (Foto: Fima Purwanti)

Syaiful mengaku menjadi salah satu keturunan pendiri Musala At Taqwa. Lebih tepatnya, Syaiful merupakan garis keturunan kelima, setelah pamannya meninggal dunia dan meminta pengelolaan musala diteruskan kepadanya. Sebelum itu, musala dikelola oleh generasi sebelum kakeknya yakni, Mbah Haji Usman dan Mbah Matraji.

Berdasarkan cerita dari kakek dan pendahulunya, kata Syaiful, Musala At Taqwa diperkirakan dibangun sejak sebelum 1820. Sementara perang Jawa yang dipimpin Diponegoro terjadi sekitar 1825 - 1830.

ADVERTISEMENT

Kala itu, musala ini tak hanya sebagai tempat ibadah semata. Tetapi juga digunakan sebagai pos atau kamp laskar Diponegoro. Bahkan, sempat diceritakan ada benteng yang mengelilingi musala yang tingginya hingga tiga meter.

"Iya dulu ini (musala) tidak hanya untuk tempat ibadah, tapi juga digunakan sebagai pos atau semacam kamp untuk prajurit Diponegoro. Ini dulu juga ada bentengnya, tapi hancur setelah ada gempa bumi," kata Syaiful.

Ciri khas jejak laskar Diponegoro yang ada pada Musala At Taqwa adalah adanya pohon sawo. Konon, pohon sawo merupakan sandi bagi prajurit Diponegoro.

"Pohon sawo ini kan seperti sandi. Jadi dulu (prajurit Diponegoro) kalau mencari lokasi tempat berkumpul pasti di musala yang depannya ada pohon sawo. Sampai sekarang pohon sawonya masih ada, tetapi sebagian ditebang karena sudah lapuk," jelasnya.




(irb/iwd)


Hide Ads