Dulu, ada banyak kerajaan di Nusantara. Mulai dari ujung barat hingga ujung timur. Salah satu kerajaan besar yang pernah eksis di Nusantara ialah Kerajaan Mataram Kuno.
Bagaimana sejarah Kerajaan Mataram Kuno? Konon, kerajaan ini pernah berpusat di Jombang dan Madiun, Jawa Timur. Untuk mengetahui secara lengkap, simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno
Melansir dari tulisan Widiyatmiko di Jurnal Universitas Gunadarma, Kerajaan Mataram Kuno atau yang kerap disebut Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Medang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah sekitar abad ke-8 Masehi. Selanjutnya, kerajaan ini pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.
Penyebutan Mataram Kuno atau Mataram Hindu berguna untuk membedakan kerajaan ini dengan kerajaan Mataram Islam yang berdiri sekitar abad ke-16. Kerajaan Mataram Kuno runtuh pada awal abad ke-11.
Dikutip dari tulisan Hariani Santiko dalam Jurnal Sejarah dan Budaya, nama kerajaan Mataram Kuno disebut dalam prasasti Canggal (654 Saka/732 Masehi). Prasasti itu ditemukan di halaman percandian Gunung Wukir Kecamatan Salam, Magelang.
Pusat Kerajaan Mataram Kuno
Widiyatmiko menjelaskan bahwa Kerajaan Mataram Kuno pertama kali berdiri di Yogyakarta dengan nama istananya Rajya Medang i Bhumi Mataram. Bhumi Mataram adalah sebutan lama untuk Yogyakarta dan sekitarnya.
Istilah Mataram kemudian lazim dipakai untuk menyebut nama kerajaan secara keseluruhan, meskipun tidak selamanya kerajaan ini berpusat di Yogyakarta. Sebabnya, pusat Kerajaan Mataram Kuno pernah mengalami beberapa kali perpindahan.
Ada sejumlah daerah yang pernah menjadi lokasi istana Kerajaan Mataram Kuno berdasarkan prasasti-prasasti yang sudah ditemukan. Yakni:
- Medang i Bhumi Mataram (zaman Sanjaya)
- Medang i Mamrati (zaman Rakai Pikatan)
- Medang i Poh Pitu (zaman Dyah Balitung)
- Medang i Bhumi Mataram (zaman Dyah Wawa)
- Medang i Tamwlang (zaman Mpu Sindok)
- Medang i Watugaluh (zaman Mpu Sindok)
- Medang i Wwatan (zaman Dharmawangsa Teguh)
Untuk diketahui, Mamrati dan Poh Pitu diperkirakan terletak di daerah Keresidenan Kedu, Jawa Tengah. Sementara itu, Tamwlang sekarang disebut dengan nama Tembelan, sedangkan Watugaluh sekarang disebut Megaluh. Keduanya terletak di daerah Jombang. Istana terakhir, yaitu Wwatan, sekarang disebut Wotan, yang terletak di daerah Madiun.
Baca Dinasti dan Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di halaman selanjutnya
(hse/sun)