Pemprov Jatim memastikan tidak menggelar pesta rakyat saat malam pergantian tahun 2025 ke tahun 2026. Sebab, Pemprov Jatim masih berduka atas kejadian bencana yang terjadi di Sumatera-Aceh.
"Tidak ada pesta rakyat saat malam tahun baru," kata Sekdaprov Jatim Adhy Karyono di Surabaya, Selasa (23/12/2025).
Adhy mengatakan, Pemprov Jatim rencananya akan menggelar acara selawatan tepatnya pada Selasa (30/12/2025) di Islamic Center.
"Kalau kami hanya ada berselawat ya. Insyaallah tanggal 30 Desember malam di Islamic Center, karena kita sedang musibah, kita berdoa," jelasnya.
Adhy juga mengimbau bupati/wali kota se-Jawa Timur untuk tidak menggelar pesta rakyat atau acara yang berlebihan dalam menyambut tahun baru 2026.
"Tentu kami juga mengimbau kepada bupati, wali kota di dalam perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2026 ini tidak terlalu menunjukkan pesta rakyat, tapi mungkin untuk bisa berempati dengan musibah yang ada di Sumatera dan Aceh ini," jelasnya.
Adhy juga mempersilakan masyarakat Jatim melakukan kegiatan seperti biasa saat malam pergantian tahun baru 2026. Ia berpesan masyarakat menjaga situasi kondusif di Jatim.
"Silakan masyarakat melakukan kegiatan seperti biasa, kami pesan saling menjaga kondusifitas yang sudah sangat baik ini," tandasnya.
Simak Video "Video: Kepala BNPB Lapor ke Prabowo Minta Tambahan Personel TNI-Polri di Aceh"
(faa/hil)