.webp)
Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memastikan tingkat volume sound sistem saat acara pesta rakyat dan selawatan bersama Habib Syech sesuai aturan. Tingkat kebisingan di bawah 120 desibel.
"Sudah sesuai aturan di bawah 120 desibel," kata Kepala DLH Jatim Nurkholis di Surabaya usai mengecek perbaikan Taman Apsari usai konser pesta rakyat, Selasa (19/8/2025).
Nurkholis membeberkan, dalam acara selawatan bersama Habib Syech pada Jumat (15/8/2025), tingkat kebisingan sound sistem mencapai 97,5 desibel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait edaran sound, dari awal Bu Gubernur Khofifah minta di bawah batas ambang WHO. Contohnya Habib Syech, sudah kami lakukan pengukuran desibel dengan sound level meter dan sudah terkalibrasi dan SNI. Hasilnya saat selawat nilai tertinggi 97,5 desibel itu masih jauh ketentuan SE bersama (maksimal 120 desibel)," jelasnya.
"Kemudian, konser semalam yang Pesta Rakyat, untuk Cak Percil itu 103,7 desibel, itu rata-rata karena mengukurnya dengan sumber suara 2 meter. Kalau 200 meter hanya 75 desibel. Kita update terus, kemudian pas NDX A.K.A tampil hanya 103,4 desibel, jadi masih jauh," jelasnya.
Pj Bupati Pasuruan periode 2024-2025 ini menambahkan, Pemprov Jatim senantiasa mengikuti aturan yang berlaku sekaligus memberi contoh yang baik dengan mematuhi SE Bersama Gubernur, Kapolda, Pangdam.
"Kita buat edaran, kita pastikan tidak melanggar, dan kami cek terus secara berkala dan kami memberi contoh juga bahwa kami mengikuti aturan," tambahnya.
Nurkholis juga memastikan perbaikan Taman Apsari telah dilakukan. Mulai menanam kembali tanaman dan memperbaiki kursi.
"Kami sedang tinjau langsung dengan berkoordinasi bersama teman-teman Pemkot Surabaya tanaman apa saja yang sudah ditanam agar sesuai. Kami juga perbaiki beberapa kursi yang rusak," tandasnya.
(faa/hil)
