Ribuan PC Dihibahkan ke Desa Jatim, Mendes Dorong Percepatan Digitalisasi

Ribuan PC Dihibahkan ke Desa Jatim, Mendes Dorong Percepatan Digitalisasi

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 22 Des 2025 23:30 WIB
Ribuan PC Dihibahkan ke Desa Jatim, Mendes Dorong Percepatan Digitalisasi
Mendes PDT, Yandri Susanto (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Pemerintah Korea melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyerahkan hibah personal computer (PC) ke Pemprov Jatim. PC itu kemudian langsung disalurkan Pemprov ke setiap desa di Jawa Timur.

Mendes PDT, Yandri Susanto mengatakan penyerahan komputer ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat transformasi digital di tingkat desa. Jawa Timur dipilih sebagai provinsi pertama sekaligus percontohan nasional dalam program tersebut.

"Menyerahkan komputer untuk semua desa se-Jawa Timur. Ini implementasi MOU kerja sama antara Kemendes dengan KOTRA. Ini bagian dari upaya kita melakukan transformasi digital di tingkat desa, dan yang pertama itu adalah Jawa Timur," ujar Yandri di Kantor Gubernur Jatim, Senin (22/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kehadiran perangkat komputer yang dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi dan dashboard digital akan memperkuat pola komunikasi, pengawasan, serta pemberdayaan desa berbasis sistem informasi terintegrasi. Hal ini dinilai penting mengingat semakin banyak program pemerintah pusat yang bermuara langsung ke desa.

"Sekarang hampir semua kementerian masuk ke desa, mulai dari Kementerian Sosial, Pertanian, Kelautan, MBG, hingga koperasi. Kalau tidak ada sistem informasi yang komprehensif dan mudah digunakan, tentu akan sulit mengawasi siklus kegiatan di tingkat desa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Yandri berharap Jawa Timur mampu menjadi role model nasional dalam pemanfaatan digitalisasi desa. Dengan sistem yang tertata, produk-produk desa akan lebih mudah dipasarkan, sementara kebutuhan masyarakat desa juga bisa lebih cepat terpenuhi.

"Kami menyambut baik program ini dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta seluruh pemerintah kabupaten di Jawa Timur yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Yang paling penting, pasca penyerahan komputer ini, kita pastikan semuanya berfungsi dengan baik agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," tegasnya.

Sekdaprov Jatim Adhy yang menerima hibah tersebut mengatakan ribuan PC langsung didistribusikan kepada seluruh pemerintah desa di Jawa Timur, dengan total penerima mencapai 7.721 desa.

"Ada total 7.721 desa, masing-masing menerima satu unit PC," kata Adhy di Kantor Gubernur Jatim, Senin (22/12/2025) petang.

Adhy menegaskan PC itu sengaja disalurkan Pemprov Jatim ke desa-desa sebagai komitmen pemerintah daerah untuk transformasi digital di desa se-Jatim.

Program ini, kata Adhy, merupakan implementasi kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Korea Trade Investment Promotion Agency (KOTRA) melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR). Ia menekankan program hibah ini sejalan dengan arah kebijakan Pemprov Jatim yang tengah mendorong percepatan reformasi birokrasi dan transformasi digital pemerintahan.

"Harapannya pemerintah desa itu melek informasi dan digital. Jawa Timur sedang bergerak dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju pemerintahan digital atau Pemdi. Ujung tombaknya memang di pemerintahan desa," kata Adhy.

Ia menjelaskan, Pemprov Jatim selama ini telah mengembangkan berbagai sistem pendukung tata kelola desa, mulai dari basis data, sistem administrasi pemerintahan desa, hingga penguatan inklusi keuangan melalui program Jatim Bejo. Namun, keterbatasan sarana perangkat komputer yang memadai masih menjadi tantangan di lapangan.

"Dengan adanya komputer yang sudah built-in aplikasi dan sistem keamanan ini, tentu sangat membantu tata kelola pemerintahan desa, perencanaan pembangunan, hingga penguatan akuntabilitas," ujarnya.

Adhy juga memastikan Pemprov Jatim tidak hanya berhenti pada penyediaan sarana, tetapi akan melanjutkannya dengan peningkatan kapasitas aparatur desa. Pelatihan dan pendampingan penggunaan perangkat digital akan kembali dilakukan agar pemanfaatannya optimal.

"Capacity building sudah kami lakukan, dan nanti tentu akan kita perkuat lagi agar perangkat ini benar-benar digunakan secara maksimal," tambahnya.

Dengan ditetapkannya Jawa Timur sebagai pilot project nasional, program hibah komputer ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya desa-desa digital yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan berbasis teknologi hingga ke tingkat paling bawah.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads