Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Raih ADLG Award, Bukti Birokrasi On The Track

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Raih ADLG Award, Bukti Birokrasi On The Track

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 20 Nov 2025 21:30 WIB
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Raih ADLG Award
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Raih ADLG Award (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Provinsi Jawa Timur kembali menegaskan posisinya sebagai lokomotif reformasi birokrasi dan transformasi digital. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono, dianugerahi penghargaan bergengsi ASKOMPSI Digital Leadership Government (ADLG) Award 2025.

Kemenangan ini sekaligus memborong penghargaan untuk wilayah, dengan Sekda Kabupaten Sidoarjo meraih posisi terbaik pertama kategori Kabupaten dan Sekda Kota Malang merebut posisi terbaik pertama kategori Kota. Pun dengan Kota Blitar di posisi terbaik ketiga untuk kategori Kota.

Sekdaprov Adhy Karyono menyebut penghargaan ini adalah bukti nyata. "Transformasi digital di Jawa Timur sudah on the track," tegas Adhy usai menerima ADLG Award 2025 di Surabaya, Kamis (20/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menekankan, digitalisasi bukan lagi sekadar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), tapi sudah bergerak menuju Pemerintahan Digital.

"Penilaian menyatakan Sekda selaku penanggung jawab sudah menjalankan tugas dengan baik. Pelayanan publik dan administrasi birokrasi Jatim sudah digital dan berdampak," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Prestasi ini juga diikuti kabupaten/kota di Jatim. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati meraih Terbaik Pertama Kategori Sekda Kabupaten. Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso meriah Terbaik Pertama Kategori Sekda Kota, serta Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono meraih Terbaik Ketiga Kategori Sekda Kota.

"Ini cerminan indeks digital untuk masyarakat Jatim sudah tinggi," kata Adhy.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), Muhammad Faisal, menegaskan peran sentral Sekda.

"ADLG Award ini mengapresiasi peran strategis Sekda sebagai koordinator transformasi digital di daerah," jelas Faisal.

Ia menyebut, proses penilaian dilakukan oleh ahli kompeten tanpa intervensi. Program ini juga terus membesar, dari hanya diikuti 76 Sekda di 2022, kini sudah diikuti 207 Sekda se-Indonesia.

"Kami bangga. Juara 1 akan diundang ke Korea untuk studi pelaksanaan smart city," ungkap Faisal.

Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyoroti urgensi transformasi. Tingkat penetrasi internet Indonesia 2025 diprediksi naik hingga 80,66 persen.

"Ke depan, kita bersiap menuju Pemerintahan Digital. Bedanya, bukan cuma pengakuan pemerintah penyedia layanan, tapi pengakuan dari masyarakat yang menikmati layanan kita," jelas Sherlita.

Ia menekankan, Sekda adalah koordinator kunci, memegang peran penting dalam harmonisasi kebijakan, integrasi data, dan kualitas layanan digital.

"Keteladanan Sekda adalah kunci keberhasilan implementasi yang efektif. Ini sejalan dengan Perpres 95/2018 tentang SPBE dan Perpres 82/2003 tentang percepatan transformasi digital," tutup Sherlita.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads