Berbisnis Hidroponik dari Rumah, Begini Caranya!

Berbisnis Hidroponik dari Rumah, Begini Caranya!

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 13 Mei 2025 19:15 WIB
Hand of asian farmer gardener woman pick up baby green oak in greenhouse hydroponic organic farm,Small business entrepreneur and organic vegetable farm and healthy food concept
Ilustrasi tanaman hidroponik. Foto: iStock
Surabaya -

Di tengah semakin tingginya kesadaran akan pentingnya konsumsi sayuran sehat dan ramah lingkungan, bisnis hidroponik menjadi salah satu pilihan menarik bagi calon pebisnis yang ingin memulai usaha dengan modal terjangkau.

Sistem pertanian yang tidak membutuhkan tanah ini memungkinkan untuk bercocok tanam dengan lebih efisien dan praktis, bahkan di lahan terbatas sekalipun. Selain itu, hidroponik juga memberikan peluang bagi siapa saja, terutama mereka yang memiliki ruang terbatas di rumah, untuk memulai usaha pertanian yang menguntungkan.

Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat dan sedikit kreativitas, bisnis hidroponik dapat dijalankan dengan modal minimal, namun memiliki prospek yang besar. Ingin tahu bagaimana cara memulai bisnis hidroponik di rumah? Berikut langkah-langkah praktis yang perlu diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Berbisnis Hidroponik dari Rumah

Jika tertarik untuk memulai bisnis hidroponik dari rumah, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ketahui agar bisa sukses di bisnis ini.

1. Memahami Konsep Hidroponik

Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan dengan memanfaatkan air yang diberi nutrisi khusus. Tanaman yang biasa ditanam antara lain sayuran hijau seperti selada, bayam, dan kangkung. Sistem ini dapat dilakukan di dalam ruangan atau di lahan terbatas, menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis dari rumah.

ADVERTISEMENT

2. Pilih Sistem Hidroponik yang Tepat

Pilih sistem yang sesuai dengan ruang yang tersedia dan anggaran. Ada beberapa jenis sistem hidroponik yang bisa dipilih, di antaranya sebagai berikut.

  • Sistem Wick: Sistem sederhana yang cocok untuk pemula. Tanaman disiram dengan air yang diserap melalui sumbu dari wadah nutrisi.
  • Sistem NFT (Nutrient Film Technique): Tanaman diletakkan di saluran tipis yang mengalirkan air dengan nutrisi secara terus-menerus.
  • Sistem Kratky: Tanaman ditanam dalam wadah yang terendam air nutrisi tanpa pompa, cocok untuk pemula yang ingin praktis.

3. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Memulai bisnis hidroponik di rumah memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam memilih peralatan yang tepat. Tanpa peralatan yang sesuai, usaha hidroponik bisa terhambat. Berikut beberapa peralatan dasar yang wajib disiapkan sebelum memulai bisnis hidroponik di rumah.

  • Wadah atau rak tanaman: Bisa berupa ember, pot hidroponik, atau rak bertingkat.
  • Nutrisi tanaman: Nutrisi hidroponik khusus yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
  • Lampu LED atau lampu tumbuh: Jika memutuskan untuk menanam di dalam ruangan, pencahayaan sangat penting.
  • Pompa air (untuk sistem tertentu): Untuk mengalirkan air dan nutrisi ke tanaman.
  • Benih tanaman: Pilih benih yang sesuai dengan jenis tanaman yang ingin ditanam.

4. Tentukan Tanaman yang Akan Ditanam

Pilih tanaman yang mudah tumbuh dengan sistem hidroponik. Sayuran seperti selada, bayam, dan kangkung adalah pilihan yang populer karena cepat panen dan memiliki permintaan pasar yang tinggi. Juga bisa mencoba tanaman herbal seperti basil dan mint.

5. Pemasaran dan Penjualan

Setelah tanaman mulai tumbuh, langkah selanjutnya adalah pemasaran. Gunakan media sosial untuk mempromosikan produk hidroponik. Juga bisa menjualnya ke pasar lokal, restoran, atau supermarket yang membutuhkan pasokan sayuran segar. Pastikan menjaga kualitas produk dan kemasan yang menarik agar pelanggan puas dan kembali membeli.

6. Keuntungan Bisnis Hidroponik

Dengan modal yang relatif terjangkau dan proses yang ramah lingkungan, bisnis ini semakin populer di kalangan pebisnis rumahan. Berikut beberapa keuntungan utama yang bisa didapatkan dari menjalankan bisnis hidroponik di rumah.

  • Dibandingkan dengan bisnis pertanian konvensional, bisnis hidroponik lebih murah dan efisien dalam hal penggunaan ruang dan sumber daya.
  • Cocok untuk daerah perkotaan dengan lahan terbatas, karena hidroponik tidak membutuhkan tanah.
  • Hidroponik menggunakan lebih sedikit air dan tidak memerlukan pestisida kimia.
  • Sayuran hidroponik semakin dicari konsumen yang peduli akan kesehatan.

7. Tantangan dalam Bisnis Hidroponik

Meski bisnis hidroponik menawarkan peluang yang menjanjikan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Berikut beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat menjalankan bisnis hidroponik di rumah.

  • Mengetahui teknik hidroponik dengan baik memerlukan pemahaman yang mendalam.
  • Meskipun modalnya relatif kecil, investasi untuk peralatan dan sistem hidroponik masih diperlukan.
  • Untuk tanaman dalam ruangan, kebutuhan pencahayaan yang tepat sangat penting.

Berbisnis hidroponik dari rumah bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan dengan perencanaan matang. Dengan memilih sistem yang tepat, menyiapkan peralatan yang sesuai, serta memilih tanaman yang tepat, dapat menjalankan bisnis ini dengan sukses.

Pemasaran yang baik dan produk berkualitas akan membuat bisnis hidroponik semakin berkembang. Jika sudah siap memulai bisnis hidroponik, jangan ragu untuk mencoba. Selamat belajar hidroponik agar cuan bisnis.




(auh/irb)


Hide Ads