Polsek Candi Sidoarjo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Sayur Hidroponik

Polsek Candi Sidoarjo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Sayur Hidroponik

Suparno - detikJatim
Minggu, 18 Mei 2025 15:31 WIB
Polsek Candi mendampingi warga membudidayakan sayur hidroponik
Polsek Candi mendampingi warga membudidayakan sayur hidroponik (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Polsek Candi Polresta Sidoarjo terus menunjukkan dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional. Lewat tangan dingin Bhabinkamtibmas Desa Gelam, Aiptu Basuki Setiawan, aparat kepolisian ikut turun langsung mendampingi warga membudidayakan sayur hidroponik di pekarangan Tanah Kas Desa (TKD) Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) ini berjalan di bawah koordinasi Kelompok Wanita Tani (KWT) 'Segar' yang diketuai oleh Sri Astutikningsih. Para ibu-ibu RT 03 RW 01 Desa Gelam tampak antusias menanam sawi pakchoy secara hidroponik menggunakan empat instalasi berisi paralon dan netpot.

Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana mengatakan, keterlibatan kepolisian dalam program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap isu ketahanan pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bentuk cinta Polri terhadap petani. Kami terus dampingi dan beri motivasi agar warga semakin semangat memanfaatkan lahan pekarangan, tidak hanya untuk kebutuhan sendiri tapi juga untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujar Kompol Eka, Minggu (18/5/2025).

Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENT

"Program P2B ini bukti bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah. Warga semangat, kami dampingi secara rutin, hasilnya bisa langsung dirasakan. Harapannya, Desa Gelam bisa jadi percontohan bagi desa lain," tambahnya.

Ketua KWT Segar, Sri Astutikningsih, juga menyampaikan rasa senangnya. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berkembang dan melibatkan lebih banyak warga.

"Kami para ibu-ibu sangat senang karena dapat ilmu baru dan hasilnya bisa dimanfaatkan. Semoga program ini bisa diperluas," katanya.

Hasil panen sayuran hidroponik ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sekaligus membuka peluang usaha kecil berbasis pertanian.




(auh/hil)


Hide Ads