Polres Pasuruan Genjot Ketahanan Pangan dengan Hidroponik dan Kolam Lele

Polres Pasuruan Genjot Ketahanan Pangan dengan Hidroponik dan Kolam Lele

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 11 Apr 2025 09:55 WIB
Polres Pasuruan Genjot Ketahanan Pangan dengan Hidroponik dan Kolam Lele
Polres Pasuruan genjot ketahanan pangan dengan hidroponik dan kolam lele (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Bhabinkamtibmas Polsek Wonorejo, Polres Pasuruan, mendorong program ketahanan pangan melalui pendampingan budidaya padi hidroponik dan ikan lele di Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 1 Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan.

Kapolsek Wonorejo, AKP Sugiyanto menjelaskan, program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif. Pihaknya ingin masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen pangan mandiri.

"Ini upaya nyata Polri mendukung ketahanan pangan nasional. Kami ingin masyarakat tidak hanya konsumen, tetapi juga produsen pangan mandiri," katanya, Kamis (11/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan, inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintah. Ia mengapresiasi langkah proaktif Polsek Wonorejo.

"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami apresiasi langkah proaktif jajaran Polsek Wonorejo dalam mendorong inovasi pertanian modern seperti hidroponik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dani menambahkan, pendampingan Bhabinkamtibmas sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program. Bhabinkamtibmas tidak hanya memantau tapi juga membantu masyarakat mengatasi kendala teknis agar hasilnya optimal.

"Kami tidak hanya memantau, tetapi juga siap membantu masyarakat mengatasi kendala teknis agar hasilnya optimal," tegasnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga. Petani setempat mengaku terbantu dengan pendampingan yang diberikan.

"Dengan padi hidroponik, kami bisa menanam tanpa lahan luas. Polri benar-benar hadir di tengah masyarakat," ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Pasuruan, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads