Niat Puasa Qadha Ramadan, Kapan dan Bagaimana Melaksanakannya

Niat Puasa Qadha Ramadan, Kapan dan Bagaimana Melaksanakannya

Mira Rachmalia - detikJatim
Rabu, 09 Apr 2025 09:30 WIB
beautiful muslim woman open her palm and pray before eating
Ilustrasi Puasa Qadha. Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Surabaya -

Belum sempat puasa Ramadan sebulan penuh tahun ini? Muslim bisa menggantinya dengan puasa qadha. Puasa qadha merupakan ibadah yang dijalankan sebagai pengganti puasa Ramadan yang tertinggal. Niat menjadi syarat sah puasa qadha, dan harus diucapkan sebelum fajar menyingsing.

Bulan Ramadan telah berakhir. Kemeriahan hari raya Idul Fitri juga telah terlewati. Namun, semua orang memiliki kesempatan berpuasa selama 30 hari penuh saat bulan Ramadan. Ada beberapa hal yang menyebabkan muslim tidak bisa berpuasa penuh.

Seperti sakit, sedang bepergian, sedang mengandung atau karena halangan lainnya. Bagi mereka ya tidak bisa berpuasa secara penuh, harus menggantinya dengan puasa pengganti atau puasa qadha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs Kemenag, kata 'qadha' adalah bentuk masdar dari kata dasar qadhaa, yang artinya memenuhi atau melaksanakan. Adapun menurut istilah dalam ilmu fiqih, qadha dimaksudkan sebagai pelaksanaan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan syariat Islam.

Misalnya, qadha puasa Ramadan yang berarti puasa itu dilaksanakan sesudah bulan Ramadan. Agar tidak salah dan sesuai dengan hukum syariat, berikut cara mengganti puasa Ramadan.

ADVERTISEMENT

Hukum tentang puasa Qadha

Mengganti atau qadha puasa Ramadan wajib dilaksanakan sebanyak hari yang telah ditinggalkan. Dalil mengenai puasa qadha telah tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Niat Puasa Qadha

Membaca Niat sebelum melaksanakan ibadah menjadi salah satu syarat wajib dalam syariat islam. Adapun ucapan niat puasa qadha adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aala.

Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Selain membaca niat, sebelum berbuka sebaiknya juga membaca doa buka puasa qadha sebagai berikut.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab Latin: Allahuma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Waktu yang Dianjurkan untuk Puasa Qadha

Dilansir dari berbagai sumber, tidak ada ketentuan khusus tentang waktu pelaksanaan puasa qadha. Tetapi berbagai pendapat ulama menuturkan bahwa sebaiknya qadha puasa dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadan selanjutnya.

Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan puasa qadha adalah di bulan Syawal. Pelaksanaan puasa qadha juga bisa digabungkan dengan puasa sunah lain, misalnya puasa Senin Kamis atau puasa sunah enam hari di awal bulan Syawal.

Namun, detikers perlu memperhatikan beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan puasa, yakni sebagai berikut.

  • 1 Syawal atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
  • 10 Dzulhijjah atau hari raya Idul Adha.
  • 11,12, dan 13 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Hari Tasyrik.
  • Puasa di hari Jumat. Namun, bila ingin berpuasa di hari Jumat, kamu disunahkan berpuasa di hari Kamis atau Sabtu di minggu yang sama.

Selain bulan Syawal, banyak pendapat ulama yang mengatakan bahwa bulan Syakban menjadi waktu yang dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa. Mengingat banyak sekali keutamaan menjalankan puasa di bulan Sya'ban.

Tata Cara Puasa Qadha

Cara mengerjakan puasa qadha tidak berbeda dengan cara melaksanakan puasa pada umumnya. Berikut panduan mengerjakan puasa qadha lengkapnya.

  • Menghitung kembali jumlah utang puasa Ramadan. Pastikan jumlah puasa yang diganti sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan. Contohnya jika detikers tidak berpuasa selama lima hari, maka wajib mengganti sebanyak lima kali.
  • Membaca niat.
  • Makan sahur.
  • Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
  • Segera berbuka puasa saat mendengar azan magrib berkumandang.
  • Memperbanyak amalan sunah, seperti berzikir, membaca Al-Qur'an, dan melaksanakan salat sunah.

Itulah informasi seputar niat dan ketentuan puasa qadha. Semoga bermanfaat.




(ihc/irb)


Hide Ads