Jatim Sepekan: Nasib Pilu 2 Wisatawan, Jatuh di Ijen-Diperkosa Nelayan

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 28 Apr 2024 18:03 WIB
Wisatawan China tewas di Ijen dievakuasi (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Dalam satu minggu, beberapa berita di Jawa Timur menyedot perhatian khusus pembaca. Bahkan jadi perhatian perhatian mancanegara.

Berita-berita yang menyedot perhatian yakni wisatawan China tewas jatuh ke jurang Gunung Ijen, adik Via Vallen terseret kasus penggelapan motor dan wisatawan Pulau Merah diperkosa.

Berikut rincian beritanya:

1. Wisatawan China Tewas Jatuh ke Jurang Gunung Ijen

Seorang wisatawan yang sedang berlibur di Gunung Ijen, Banyuwangi, mengalami kejadian naas. Hl, wanita berusia 31 tahun itu tewas terjatuh ke jurang Ijen setelah keserimpet rok saat sedang berfoto.

Peristiwa pilu itu berawal saat HL dan suaminya, ZY (32) mengunjungi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sabtu (20/4/2024) dini hari. Mereka ingin melihat keindahan Ijen yang tersohor seantero dunia.

Pasangan suami istri itu datang bersama rombongan yang dipandu seorang pemandu wisata bernama Guswanto. Mereka berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen sekitar pukul 02.10 WIB. Mereka kemudian naik ke Gunung Ijen dan turun ke kawah untuk melihat blue fire.

Setelah itu, korban dan rombongan naik kembali ke bibir kawah untuk menyaksikan matahari terbit. Korban dan suaminya kemudian berfoto di salah satu spot berfoto dengan latar belakang matahari terbit. Mereka berfoto bergantian. Awalnya sang suami berfoto seorang diri. Setelah itu, sang istri gantian berpose.

"(Saat korban berpose) yang foto saya dan suaminya," kata Guswanto.

Korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Kemudian, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya.

Namun saat berjalan mundur, kata Guswanto, kaki korban keserimpet rok panjang yang ia pakai. Saat mendaki Ijen, korban memakai celana panjang dengan belahan setinggi pinggang. Akibat keserimpet, korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang.

"Saya langsung turun lari ke Paltuding untuk meminta pertolongan," kata dia.

Butuh sekitar 2 jam untuk mengevakuasi HL dari dasar jurang.

Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiharto menjelaskan, korban jatuh ke jurang sedalam 75 meter. Saat tim evakuasi tiba di dasar jurang, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang," katanya, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Dwi, kejadian tersebut murni kecelakaan. Petugas, kata dia, telah meningkatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.

Sementara Kapolsek Licin AKP Junaedi mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan. Sang suami dan pemandu wisata turut mendampingi saat jenazah diantar ke rumah sakit.

"Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah," kata Junaedi.

Di RSUD Blambangan, derai air mata ZY tak terbendung. Suara tangisnya terdengar di sudut ruang tunggu.

Di depan kamar mayat ZY hanya bisa menyenderkan kepala ke dinding dan berulang kali menyeka air mata. Dia sama sekali tak pernah menyangka istrinya telah tiada.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Saksikan juga Blak-blakan bersama Alfito Deannova: Menjelajahi Kilang Minyak Terbesar di Indonesia



Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Lia Ayu dan Kisah Gerombolan Anak Pencari Cacing






(abq/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork