4 Versi Doa Buka Puasa dan Waktu Utama untuk Membacanya

4 Versi Doa Buka Puasa dan Waktu Utama untuk Membacanya

Suki Nurhalim - detikJatim
Minggu, 14 Jan 2024 16:16 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Ilustrasi buka puasa/Foto: Shutterstock
Surabaya - Selamat menunggu waktu berbuka puasa, bagi detikers yang sedang menunaikan puasa sunah Rajab. Berikut ini 4 versi doa buka puasa dan waktu utama untuk membacanya.

Sederet versi doa buka puasa ini dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU). Ada yang terbilang singkat hingga cenderung panjang.

Empat Versi Doa Buka Puasa:

1. Sulaiman Bujairimi dalam kitab Hasyiyah Iqna menjelaskan doa berbuka puasa seperti berikut ini.

Arab:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Latin:

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu

Artinya:

Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

2. Berikut ini doa buka puasa menurut riwayat sahabat Mu'adz bin Zuhrah.

Arab:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Latin:

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu

Artinya:

Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.

3. Berikut ini doa buka puasa menurut riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar.

Arab:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Latin:

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya:

Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.

4. Dalam Kitab Fathul Mu'in dijelaskan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadis riwayat Mu'adz bin Zuhrah. Sementara lafal doa dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air.

Arab:

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.

Artinya:

Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'.

Waktu Utama untuk Membaca Doa Buka Puasa

Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin menjelaskan waktu membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka. Bukan dibaca sebelum dan saat berbuka. Pendapat itu merujuk pada makna yang terkandung dalam doa tersebut.

Syekh Said bin Muhammad Ba'ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 juga menjelaskan, disunnahkan membaca doa buka puasa ketika hendak berbuka tetapi waktu yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa: 'Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu'.


(sun/iwd)


Hide Ads