Pilihan Doa Buka Puasa dan Waktu Tepat untuk Membacanya

Pilihan Doa Buka Puasa dan Waktu Tepat untuk Membacanya

Mira Rachmalia - detikJatim
Kamis, 06 Mar 2025 18:25 WIB
Doa Buka Puasa Ramadhan yang Benar Beserta Sunnah-Sunnah Sebelum Berbuka
Ilustrasi berbuka puasa. Foto: Freepik/freepik
Surabaya -

Menjelang waktu berbuka, umat Islam dianjurkan untuk berdoa agar mendapatkan keberkahan. Ada beberapa doa buka puasa yang bisa diamalkan sesuai sunah. Kapan waktu yang tepat untuk membacanya? Simak ulasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu berbuka menjadi momen yang istimewa bagi muslim yang melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Sehingga, ada sunah dan anjuran yang perlu diketahui agar orang yang berpuasa mendapatkan keberkahan. Salah satu anjuran penting saat berbuka puasa adalah memanjatkan doa berbuka puasa.

Berdoa sebelum berbuka juga dicontohkan Rasulullah SAW. Doa buka puasa Ramadan memiliki keberkahan tersendiri. Waktu berbuka adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga setiap muslim dianjurkan memanjatkan doa dengan penuh keikhlasan. Ada beberapa pilihan doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa.

ADVERTISEMENT

Pilihan Doa Berbuka Puasa

Berbuka puasa menjadi momen penuh berkah bagi muslim. Selain menyantap hidangan, dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk syukur. Pada dasarnya, doa berbuka puasa tidak memiliki batasan tertentu, asalkan mengandung makna kebaikan. Berikut pilihan doa berbuka puasa yang bisa diamalkan.

1. Riwayat Abu Daud

Ada dua doa yang diriwayatkan Adu Daud dipanjatkan Rasulullah SAW berbuka puasa. Pertama dari Sahabat Ibnu Umar RA:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Arab latin: Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.

Artinya: Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah. (HR. Abu Daud nomor 2010)

Kedua dari Mu'adz bin Zahrah:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (HR. Abu Daud nomor 2011)

2. Riwayat Ibnu Sunni

Ibnu Sunni juga meriwayatkan dua doa. Pertama dari Mu'adz bin Zahrah:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ

Arab latin: Alhamdulillahilladzi a'aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka. (HR. Ibnu Sunni)

3. Riwayat Ibnu Majah

Doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

Arab latin: Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi'at kulla syaiin antaghfira lii.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.

Waktu Membaca Doa Berbuka Puasa

Muslim Indonesia umumnya membaca doa berbuka puasa tepat saat memasuki waktu magrib, atau sebelum menyantap makanan maupun minuman. Namun, dikutip dari NU Online, beberapa ulama berpendapat waktu yang paling baik untuk membaca doa berbuka puasa adalah setelah berbuka puasa atau setelah menyantap hidangan berbuka.

Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I'anah at-Thalibin, yang menyatakan bahwa doa buka puasa, dibaca setelah selesai berbuka.

ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده

Artinya: Maksud dari (membaca doa buka puasa) setelah berbuka adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam doa berbuka puasa, terutama doa berbuka puasa dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar yang lebih sesuai untuk dibaca setelah selesai berbuka puasa.

Dalam kitab Busyra al-Karim juga dijelaskan:

ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت

Artinya: Disunahkan bagi orang ketika hendak berbuka-tapi yang lebih utama setelah berbuka-membaca doa Allahumma laka shumtu wa 'alâ rizqika aftharthu (Syekh Said bin Muhammad Ba'ali, Busyra al-Karim, halaman 598).

Namun, umat Islam yang terbiasa membaca doa sebelum berbuka puasa tetap mendapatkan pahala. Karena pada dasarnya berdoa merupakan salah satu amal baik yang dianjurkan.

Keutamaan Doa Berbuka Puasa

Membaca doa buka puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan dan manfaat dalam kehidupan seorang muslim. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.

1. Mendapatkan Pahala Berlipat

Bulan Ramadan adalah masa saat setiap perbuatan baik dan amal soleh diberikan pahala berlipat ganda oleh Allah SWT. Termasuk saat memanjatkan doa berbuka puasa. Membaca doa dengan sungguh-sungguh diiringi keikhlasan hati akan membuahkan pahala berlipat ganda.

2. Meningkatkan Keimanan

Senantiasa ingat membaca doa terutama saat hendak melakukan sesuai menunjukkan rasa keyakinan dan tawakal kepada Allah SWT. Termasuk saat membaca doa berbuka puasa, momen ini seorang umat islam semakin menguatkan keimanan pada Allah SWT.

3. Menjadikan Waktu Berbuka sebagai Momen Mustajab

Waktu berbuka puasa menjadi saat yang spesial saat berdoa. Pada momen inilah pintu dikabulkannya doa terbuka sangat lebar.

4. Mengingatkan Akan Nikmat Allah SWT

Saat berbuka puasa, setelah seharian menahan dahaga dan rasa lapar, muslim akan lebih bersyukur atas makanan yang ada di hadapannya. Terlebih dengan membaca doa buka puasa Ramadhan, kesadaran akan nikmat Allah semakin meningkat.

5. Mengajarkan Adab Berbuka kepada Anak-anak

Terbiasa memanjatkan doa saat berbuka puasa menjadi kebiasaan baik yang bisa diturunkan kepada generasi berikutnya.




(ihc/irb)


Hide Ads