Doa buka puasa Rajab adalah doa yang dapat dibaca oleh umat Islam setelah menyelesaikan puasa satu hari penuh di bulan Rajab. Puasa merupakan salah satu amal yang dianjurkan di bulan Rajab, sebagai bagian dari bulan-bulan Haram yang penuh keberkahan.
Berdasarkan buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini, puasa di bulan-bulan haram, termasuk bulan Rajab dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi mereka yang ingin dan mampu melakukannya.
Rasulullah SAW pernah didatangi oleh seorang lelaki dari suku Bahilah yang memintanya agar diizinkan untuk berpuasa sepanjang tahun, kemudian beliau bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ψ΅ΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ±ΩΩ Ω ΩΩΨ§ΨͺΩΨ±ΩΩΩ Ψ΅ΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ±ΩΩ Ω ΩΩΨ§ΨͺΩΨ±ΩΩΩ Ψ΅ΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ±ΩΩ Ω ΩΩΨ§ΨͺΩΨ±ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩ Ψ¨ΩΨ£ΩΨ΅ΩΨ§Ψ¨ΩΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΨ«ΩΩΩΩΨ§Ψ«ΩΨ©Ω ΩΩΨ΅ΩΩ ΩΩΩΩΨ§ Ψ«ΩΩ ΩΩ Ψ£ΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩΨ§
"Maka puasalah dari bulan haram lalu tinggalkan! Puasalah dari bulan haram lalu tinggalkan! Puasalah dari bulan haram lalu tinggalkan! Rasulullah mengatakan tiga kali dengan (menggerakkan) tangannya, mengepalkan lalu merentangkannya." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan An- Nasa'i)
Imam Nawawi menjelaskan bahwa perkataan Rasulullah SAW tersebut merupakan anjuran untuk berpuasa di bulan Haram, dan juga untuk tidak memaksakan diri berpuasa di luar bulan-bulan tersebut.
Ini dimaksudkan agar seorang muslim tidak melemahkan fisiknya dengan berpuasa di luar bulan-bulan Haram, dan bagi mereka yang sanggup, berpuasa di bulan-bulan Haram seperti bulan Rajab merupakan suatu keutamaan. Lalu, bagaimana bacaan doa buka puasa Rajab?
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab
Untuk mengamalkan doa buka puasa Rajab, umat Islam dapat mengamalkan beberapa doa buka puasa Ramadhan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Doa-doa ini dikutip dari kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Bahrun Abu Bakar.
Dalam kitab Sunan Abu Daud dan kitab Sunan Nasai, Ibnu Umar RA menceritakan bahwa Nabi SAW apabila berbuka mengucapkan doa berikut,
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£Ω ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩΨ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩ
Arab Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah.
Artinya: "Dahaga telah lenyap dan tenggorokan telah basah serta pahala telah tetap bila Allah SWT menghendaki."
Dalam kitab Sunan Abu Daud, diriwayatkan sebuah hadits dari Mu'adz ibnu Zahrah yang menceritakan bahwa Nabi SAW apabila berbuka mengucapkan doa berikut,
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa'alaa rizqika afthartu.
Artinya: "Ya Allah, karena Engkaulah aku puasa, dan berkat rezeki-Mu-lah aku berbuka."
Dalam kitab Ibnu Sinni, diriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA yang menceritakan bahwa Nabi SAW apabila berbuka mengucapkan doa berikut,
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΩΩΨ§Ψ ΩΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΩΩΩΩ Ω
Arab Latin: Allaahumma laka shumnaa wa 'ala rizqika aftharnaa fataqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim.
Artinya: "Ya Allah, karena Engkaulah kami puasa, dan atas rezeki-Mu-lah kami berbuka, maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Doa-doa berbuka puasa ini dapat diamalkan oleh seorang muslim sebagai doa buka puasa Rajab.
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi