Pemkab Sidoarjo berjanji akan mempercepat perbaikan 631 rumah warga kena dampak puting beliung. Namun, sehari pascaputing beliung ini sebagian warga memilih memperbaiki rumah mereka secara mandiri.
Sebagian warga korban puting beliung di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Buduran misalnya memilih membeli dan memasang terpal secara mandiri untuk menutup atap rumah mereka.
Terpal itu dipasang sebagai pengganti sementara genting yang berterbangan usai diterjang puting beliung. Salah satu yang melakukannya adalah Supri (47), warga RT 23, RW 6, Dusun Mlaten.
Supri mengaku terpaksa memasang sendiri terpal di rumahnya karena hingga hari ini bantuan terpal yang dia butuhkan memang belum juga tiba. "Iya, Ini tadi beli sendiri dua terpal," kata Supri kepada detikJatim, Senin (24/10/2022).
Supri mengaku harus segera memasang terpal di atap rumah miliknya agar bisa ditempati kembali. Sebabnya, di rumahnya masih ada barang-barang miliknya yang membuatnya khawatir terjadi apa-apa bila dirinya tidak tinggal di sana.
"Iya ditinggali di sini saja, sekalian jaga-jaga barang," ujar Supri.
Mengenai warga yang berinisiatif memasang terpal untuk atap rumah mereka yang rusak, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mempersilakan. Demikian halnya bagi warga yang memperbaiki sendiri rumah mereka.
"Memang kami beri keleluasaan (bagi warga) untuk secepatnya melakukan eksekusi memperbaiki rumah masing-masing. Nanti di akhir biaya materialnya bisa diklaimkan ke Baznas sesuai standar satuan harga yang ditetapkan kabupaten," katanya di Posko Pengungsian Balai RW 6 Dusun Mlaten, Sidokepung.
Sayangnya, ia tidak merinci bagaimana prosedur klaim material bangunan perbaikan rumah warga ke Baznas. Demikian halnya tentang batasan standar satuan harga yang ditetapkan oleh Pemkab Sidoarjo.
Pemkab janji percepat perbaikan rumah. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)