Empat orang yang ditemukan meninggal dengan misterius di dalam mobil Kijang Kapsul B 1973 KVA saat berhenti di Tol Pejagan-Pemalang Km 284 telah dimakamkan di Pacitan. Keempatnya dimakamkan di Desa Bubakan, Kecamatan Tulakan, Jumat (12/12/2025) pagi.
"Iya, sudah dimakamkan. Identitasnya Bekasi," terang Kepala Desa Bubakan Mustaqim, Minggu (14/12/2025).
Mustaqim tak memberikan keterangan lebih banyak ihwal kedatangan keempat jenazah yang dimakamkan di wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pangapunten niki pas nengga tiyang gerah (mohon maaf, ini sedang menunggu orang sakit)," tulisnya sebelum mengakhiri percakapan melalui layanan WhatsApp.
Secara terpisah, Kapolsek Tulakan Iptu Didik Puji Hartono mengatakan, sesuai informasi yang didapat, keempat orang tersebut diduga hendak mudik ke kampung halaman di Desa Bubakan, Pacitan. Terlebih, ada keluarga di Desa Ngile yang berpulang sekitar dua hari sebelumnya.
"Kemungkinan bermaksud akan pulang kampung atau takziyah begitu," kata kapolsek, Minggu (14/12) siang.
Hingga saat ini aparat polsek juga belum mendapatkan pemutakhiran informasi terkait hasil visum maupun catatan tentang riwayat kesehatan sekeluarga yang meninggal di dalam mobil tersebut. Di sisi lain kerabat di Pacitan masih dalam suasana berduka sehingga belum dapat dimintai konfirmasi.
"Belum ada informasi yang masuk kepada kami. Untuk informasi awal diduga keracunan, namun fix-nya bagaimana belum diketahui," ujar Didik sembari menyatakan bahwa kewenangan pemeriksaan sepenuhnya berada di Polres Tegal, Jawa Tengah.
Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil berjenis Kijang Kapsul berpelat B 1973 KVA ditemukan berhenti di Tol Pejagan-Pemalang Km 284, tepatnya wilayah Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Di dalamnya, ada empat orang yang ditemukan dalam kondisi tewas.
Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, mengungkap awalnya pada Kamis (11/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, mobil itu berhenti di Km 250 cukup lama. Saat didekati petugas, pengemudi didapati dalam kondisi lemah.
Petugas medis tol sempat didatangkan untuk memeriksa kondisi korban. Saat itu, korban ditawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit, namun tidak mau, dan memilih melanjutkan perjalanan setelah menandatangani surat pernyataan.
Upaya kedua, lanjut Bayu, dilakukan pada pukul 08.04 WIB. Petugas berusaha menggoyang-goyangkan kendaraan, namun tetap tidak ada reaksi dari dalam mobil. Petugas tol kemudian melaporkan kejadian tersebut melalui layanan 110 kepada Unit PJR dan Polres Tegal.
Setiba di TKP, petugas menemukan empat orang meninggal dunia di dalam kendaraan. Empat orang ini terdiri dari tiga orang dewasa dan satu anak balita. Adapun identitas korban masing masing:
1. IW, laki-laki, Pacitan, 23-02-1986, wiraswasta, alamat Jl. Melati Raya Blok CF 2/58, Desa Jatisari, Kota Bekasi.
2. PRW, laki-laki, Pacitan, 15-11-1985, wiraswasta, alamat Dare RT 02/007, Desa Bubakan, Kabupaten Pacitan.
3. WY, perempuan, Pacitan, 01-04-1987, ibu rumah tangga, alamat Jl. Melati Raya Blok CF2/58, Desa Jatisari, Kota Bekasi.
4. Seorang anak balita.
(auh/hil)











































