Sejumlah Pohon Tumbang Saat Hujan Deras-Angin Kencang di Surabaya

Sejumlah Pohon Tumbang Saat Hujan Deras-Angin Kencang di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 14 Des 2025 17:13 WIB
Sejumlah Pohon Tumbang Saat Hujan Deras-Angin Kencang di Surabaya
Sejumlah Pohon Tumbang saat Hujan Deras-Angin Kencang di Surabaya Sore Ini/Foto: Istimewa
Surabaya -

Sejumlah pohon tumbang ketika terjadi hujan deras disertai angin kencang di Surabaya pada Sabtu (14/12) sore. Ada beberapa titik pohon tumbang yang telah ditangani petugas.

Informasi sementara yang dihimpun detikJatim lewat akun Instagram resmi Command Center 112 Surabaya, beberapa pohon tumbang dilaporkan terjadi diantaranya di kawasan Jalan Ahmad Yani pada pukul 14.12 WIB.

Kemudian di Jalan Darmo Permai Timur sekitar pukul 14.09 WIB serta di Jalan Jagir Wonokromo pada 14.22 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Surabaya, Yudhi (32) yang melintas di kawasan Jalan Ahmad Yani mengungkapkan bahwa pohon tumbang itu sempat mengganggu lalu lintas. Namun tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tadi petugas juga langsung menangani, sekarang sudah kondusif," ujar Yudhi kepada detikJatim, Minggu (14/12/2025).

detikers diimbau waspada. Sebab BMKG telah menyampaikan peringatan waspada cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, dan lainnya di seluruh wilayah Jawa Timur.

Peringatan itu berlaku mulai tanggal 11-20 Desember 2025.

"Potensi ini disebabkan karena adanya Bibit Siklon Tropis 93S yang terdeteksi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Jawa Timur berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Kepala BMKG Juanda Taufiq Hidayat.

Selain itu, juga ada potensi peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur akibat siklon tropis 93S tersebut.

Ia menambahkan bahwa beberapa fenomena seperti gelombang atmosfer Low, Kelvin dan Rossby yang melintas wilayah Jawa Timur, suhu muka laut perairan Selat Madura yang masih cukup signifikan, serta kondisi atmosfer lokal yang labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif.

"Hal ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang," imbuhnya.

Masyarakat juga diimbau memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website serta informasi peringatan dini 3 harian serta peringatan dini setiap 2-3 jam ke depan yang dibagikan BMKG Juanda.




(auh/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads