Kabupaten Kediri terus mendorong pengembangan desa wisata sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperkuat sektor pariwisata. Salah satu yang berkembang pesat adalah Desa Wisata Keling, sebuah desa yang berlokasi di sebelah utara Gunung Kelud, tepatnya di Kecamatan Kepung.
Desa ini mulai mengembangkan potensi pariwisata pada tahun 2019, ditandai dengan dibukanya wahana river tubing di Sungai Kembangan. Wisata alam tersebut digagas Kepala Desa Keling bersama kelompok pemuda desa yang dikenal sebagai Pejuang Kali.
Seiring berjalannya waktu, pengembangan wisata di Desa Wisata Keling semakin berkembang dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Lantas, apa saja yang membuat desa ini menarik dikunjungi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal-usul Desa Keling
Sebelum menjelajah lebih jauh mengenai daya tariknya, penting mengetahui sejarah berdirinya Desa Keling. Mengutip dari Kemenparekraf, asal-usul Desa Keling berawal dari legenda Kerajaan Kalingga yang pernah berjaya di wilayah Jawa Timur, sebelum akhirnya berpindah ke pesisir pantai utara Jawa Tengah.
Pemandangan di Desa Wisata Keling Foto: Instagram @dewatakeling |
Meski pusat kekuasaan berpindah, wilayah Keling tetap dikenal dan tidak hilang begitu saja. Pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, wilayah ini disebut sebagai Bhre Keling, yang berfungsi sebagai negara bagian.
Jejak peninggalannya hingga kini masih diyakini terkubur di bawah permukaan tanah akibat letusan berkala Gunung Api Kampud atau yang kita kenal sebagai Gunung Kelud. Beberapa bukti peradaban yang masih lestari dapat ditemukan di Desa Keling, antara lain sebagai berikut.
- Arung kuno, sebagai sistem pengairan purba.
- Instalasi keairan kuno, yang dulu digunakan untuk menyalurkan air bersih.
- Gua Jegles, destinasi wisata alam yang kini menjadi ikon desa.
Gua Jegles di Desa Wisata Keling Foto: Instagram @dewatakeling |
Peninggalan-peninggalan tersebut tidak hanya menjadi bukti sejarah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya dan edukasi yang memperkaya pengalaman wisatawan.
Daya Tarik Desa Wisata Keling
Desa Wisata Keling menawarkan perpaduan pesona alam, budaya lokal, dan pengalaman wisata edukatif yang membuatnya semakin diminati pengunjung. Setiap sudut desa ini menghadirkan aktivitas dan pemandangan khas pedesaan yang autentik.
Sehingga menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus petualangan ringan. Berikut sejumlah daya tarik utama Desa Wisata Keling yang membuatnya semakin dilirik wisatawan.
1. River Tubing di Sungai Kembangan
Di sini, pengunjung diajak merasakan sensasi menyusuri aliran sungai menggunakan ban karet. Panjang rutenya mencapai 2,5 kilometer, dimulai dari kawasan wisata Gua Jegles hingga Bangunan Kuno Terowongan Bok Pendem, sebuah terowongan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1882.
Lokasi river tubing Foto: Instagram @dewatakeling |
Selama perjalanan, wisatawan disuguhi panorama eksotis berupa deretan pohon bambu, tebing dan dinding alam cadas, air terjun kecil, hingga suara alam yang menenangkan sepanjang rute.
Aktivitas ini juga aman untuk pemula karena seluruh peserta akan didampingi pemandu lokal dari Pejuang Kali yang sudah berpengalaman dalam mengarahkan jalur serta memastikan keselamatan wisatawan.
2. Jelajah Gua Jegles
Gua Jegles menjadi destinasi paling populer di Desa Keling. Goa ini tampak seperti celah besar di permukaan bumi. Di dalamnya, wisatawan dapat melihat struktur batuan yang terbentuk secara alami akibat perubahan iklim dan fenomena geografis. Banyak wisatawan menyebut bentuknya mirip Grand Canyon versi mini.
Gua jegles di Desa Wisata Keling Foto: Instagram @dewatakeling |
Ciri khas Gua Jegles terlihat dari keberadaan danau kecil di dalamnya yang tampak sangat indah ketika tersinari cahaya matahari dari sela-sela bebatuan. Goa ini dipercaya terbentuk dari aktivitas sungai bawah tanah, sehingga memiliki struktur alam yang unik dan bernilai geologi tinggi.
Keindahannya membuat Gua Jegles cocok untuk wisata alam, fotografi, hingga edukasi. Tak sedikit wisatawan yang datang khusus untuk menikmati panorama khas yang jarang ditemukan di tempat lain ini.
3. Melihat Arung Kuno
Desa Keling memiliki teknologi pengairan kuno berupa terowongan bawah tanah yang mirip yang ada di Dusun Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Terowongan ini sudah mengering akibat sedimentasi.
Pemandangan di Desa Wisata Keling Foto: Jatim Jadesta |
Namun, pada masa lalu berfungsi sebagai jalur pengumpulan air bersih ke bangunan petirtaan. Arung kuno ini menjadi bukti kecerdasan leluhur dalam mengelola sumber daya air. Wisatawan dapat melihat langsung struktur terowongan yang masih tersisa.
4. Jelajah Desa Menggunakan Cikar
Pengalaman wisata yang tidak kalah menarik adalah menjelajahi desa menggunakan cikar, yakni kereta tradisional yang ditarik sapi. Wisatawan dapat memesan cikar untuk berkeliling desa dan menikmati suasana pedesaan khas lereng Gunung Kelud.
Pemandangan di Desa Wisata Keling Foto: Instagram @dewatakeling |
Lokasi yang sering menjadi tujuan adalah Hutan Bambu Bok Pendem, kawasan rindang dengan nuansa sejuk dan alami. Di sana, pengunjung bisa bersantai, berfoto, hingga menikmati kuliner desa. Salah satu kuliner wajib adalah nasi ampok, makanan berbahan dasar jagung yang disajikan lengkap dengan lauk peyek dan urap.
Selain itu, terdapat minuman herbal tradisional seperti beras kencur dan kunir asem yang dibuat dari rempah alami oleh masyarakat setempat. Kuliner dan minuman tradisional ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin menikmati cita rasa khas pedesaan.
Fasilitas di Desa Wisata Keling
Desa Wisata Keling menyediakan berbagai fasilitas penunjang agar wisatawan dapat menikmati kunjungan dengan lebih nyaman dan aman. Desa Keling menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan pengunjung, antara lain sebagai berikut.
- Area parkir luas
- Kamar mandi dan toilet bersih
- Warung makanan
- Toko kebutuhan wisata
- Penyewaan alat river tubing
- Area foto
- Gazebo
- Mushola
Dengan fasilitas tersebut, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas dengan nyaman, baik traveling sendiri, bersama keluarga, maupun rombongan. Desa Wisata Keling menjadi salah satu destinasi yang layak dikunjungi di Kabupaten Kediri.
Perpaduan antara wisata alam, sejarah kuno, hingga wisata budaya tradisional membuat pengalaman berkunjung semakin berwarna. Pengembangan yang dilakukan sejak 2019 telah membawa desa ini menjadi ikon baru di kawasan lereng Gunung Kelud.
Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
(ihc/irb)

















































