Kedatangan Farel Prayoga di kampung halamannya di Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Srono, Banyuwangi disambut tangis haru campur bangga keluarga dan tetangga. Saat bertemu kedua orang tuanya Farel pun segera memeluk mereka lalu menangis tanpa bisa berkata apa-apa.
Sejak pagi para tetangga sudah menunggu kepulangan bocah kelas 6 SD Negeri 2 Kepundungan itu. Apalagi kedua orang tuanya Suyoto dan Siti Mujayanah yang tak sabar bertemu Farel yang telah menghibur Presiden Joko Widodo dan semua hadirin peringatan HUT ke-77 RI di Istana Negara.
Agaknya Farel pun tak sabar untuk bisa bertemu orang tuanya. Benar saja, begitu melihat kedua orang tuanya Farel langsung memeluk mereka. Saat memeluk ibunya, Farel pun menangis. Kedua orangtuanya juga turut menyeka air mata sembari memeluk anaknya.
Kepala Desa Kepundungan Tri Marvila Sukmana mengatakan kedatangan Farel membawa semangat baru bagi masyarakat di desa tersebut.
"Terima kasih kepada ananda Farel yang telah membuat bangga bukan hanya masyarakat Kepundungan, tapi Banyuwangi dan seluruh Indonesia," kata Marvila, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, viralnya Farel saat menghibur Presiden di Istana Negara patut menjadi contoh bahwa siapa saja, dari latar belakang apa saja, punya harapan untuk menjadi sukses.
"Barangkali melalui Farel ini adalah awal untuk mengangkat derajat orang tua, mau pun masyarakat Sumberjo, Desa Kepundungan kita tercinta," ucapnya.
Sesuai arahan Presiden Jokowi dan Bupati Ipuk, Marvila juga berharap meski Farel sudah terkenal agar tidak lupa untuk melanjutkan bersekolah.
"Pendidikan yang paling utama. Jadi jangan lupa untuk sekolah dan tetap melanjutkan aktivitas belajar," tutup Marvila.
Tak hanya kedua orang tuanya, hari itu Farel disambut tangis bahagia para tetangga. Kedatangan Farel pun dikawal polisi dan TNI, termasuk Kepala Desa Marvila yang turut juga mengantarnya hingga masuk ke rumahnya.
Penyanyi cilik itu terlihat begitu bahagia bisa kembali pulang ke kampung halamannya. Meski kondisi staminanya tak seperti saat menyanyi di depan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Farel dengan sabar meladeni para tetangga yang menyapanya.
Buah manis memukau Istana Negara. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/iwd)