Tangis haru pecah saat Farel Prayoga tiba di kampung halamannya di Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Srono, Banyuwangi. Farel langsung memeluk kedua orang tuanya yang tak bisa berkata apa-apa ketika anaknya datang ke rumah sederhana itu.
Tak hanya kedua orangtuanya, Suyoto dan Siti Mujayanah, Farel juga disambut tangis bahagia oleh para tetangga. Kedatangan Farel pun dikawal oleh polisi dan TNI. Kepala Desa Kepundungan, Tri Marvila Sukmana turut juga mengantar Farel masuk ke rumahnya.
Farel nampak bahagia bisa kembali pulang ke kampung halamannya. Meski kondisi staminanya tak seperti saat menyanyi di depan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Farel dengan sabar meladeni para tetangga yang menyapanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maklum, para tetangga sudah sejak pagi menunggu kabar kepulangan bocah kelas 6 SD Negeri 2 Kepundungan itu.
Saat bertemu dengan kedua orang tuanya, Farel langsung memeluk ibunya. Dia pun langsung menangis. Kedua orangtua terlihat menyeka air mata sambil memeluk anaknya yang baru saja menghibur Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, dalam peringatan HUT Ke 77 Republik Indonesia.
Kepala Desa Kepundungan, Tri Marvila Sukmana mengatakan, kedatangan Farel membawa semangat baru bagi masyarakat di desanya.
"Terimakasih kepada ananda Farel, yang telah membuat bangga bukan hanya masyarakat Kepundungan, tapi Banyuwangi dan seluruh Indonesia," kata Marvila.
Menurutnya, viralnya Farel patut menjadi contoh bahwa siapa saja, dan dari latarbelakang apa saja bisa mempunyai harapan menjadi sukses.
"Barangkali melalui Farel, ini adalah awal untuk mengangkat derajat orangtua, maupun masyarakat Sumberjo, Desa Kepundungan kita tercinta," ucapnya.
Sesuai arahan Presiden Jokowi dan Bupati Ipuk, Marvila juga berharap meski Farel sudah terkenal agar tidak lupa sekolah.
"Pendidikan yang paling utama. Jadi jangan lupa untuk sekolah dan tetap melanjutkan aktivitas belajar," tutup Marvila.
(iwd/iwd)