Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan. Di Jatim, perubahan nama jalan pernah dilakukan Gubernur Soekarwo pada 2019.
Waktu itu, Soekarwo meresmikan dua nama jalan di Surabaya. Dua jalan itu yakni Jalan Sunda dan Prabu Siliwangi.
Nama Sunda disematkan di Jalan Dinoyo. Tepatnya mulai pertigaan Universitas Widya Madala hingga perempatan Pasar Keputran. Panjangnya sekitar 300 meter.
Pantauan detikJatim di Jalan Sunda, banyak sekali ruko dan perkantoran. Kemudian hanya ada beberapa rumah warga dengan desain bangunan lama. Namun tidak berpenghuni.
Ada juga beberapa rumah yang dijadikan toko oleh pemiliknya. Beberapa toko hingga perkantoran di Jalan Sunda masih memasang nama Jalan Dinoyo.
Salah seorang pemilik toko, Steven membenarkan, plang atau tanda di depan tokonya masih menggunakan Jalan Dinoyo. Sebab, nama jalan itu sudah terlanjur melekat di masyarakat.
"Saya sudah di sini sejak 60-an (1960), dari dulu ya buka toko di rumah. Orang kenalnya Jalan Dinoyo, bukan Sunda. Jadi masih saya pasang plakat di atas toko itu. Bukan cuma saya saja, hampir semua kantor, ruko sebelah saya ya masih pakai nama Jalan Dinoyo," kata Steven kepada detikJatim, Sabtu (26/6/2022).
Sementara urusan administrasi, Steven mengaku, alamat di KTP, STNK dan BPKB sudah berganti menjadi Jalan Sunda. Ia menyebut, proses gantinya cukup mudah.
"Kalau administrasi personal kayak KTP, SIM, BPKB, STNK cepeat. Dulu 2019 waktu awal pergantian sudah ditawari pihak pemerintah, kita rapat bersama dan dibantu urus. Prosesnya juga cepat. Saya juga gak dipungut biaya apapun, kalau izin-izin dan lain-lain saya kurang tahu," jelasnya.
Sementara JalanPrabuSiliwangi awalnya akan memiliki panjang 1.300 meter. Namun PansusDPRD Surabaya memutuskan hanya 500 meter. Dari pertigaanYani Golf ke pertigaan pintu TolGunungsari.
Simak Video "Video: Aksi Demo di Polrestabes Surabaya Ricuh, Massa Bentrok dengan Aparat"
(sun/sun)